Tel Aviv, MINA – Data Israel mengungkapkan peningkatan tajam warga Israel yang pendah ke luar negeri sejak awal 2024, mencapai tiga kali lipat sebelum perang Oktober 2023.
Surat kabar Maariv Israel melaporkan, Sabtu (12/10), tujuh bulan pertama 2024 saja sudah lebih dari 40.000 warga Israel pergi ke luar Israel mencari tempat aman dan belum kembali lagi.
Ha ini menunjukkan sekitar 5.700 orang berimigrasi setiap bulannya, atau sekitar 90 orang setiap harinya.
Selain itu, data imigrasi Israel juga menyebutkan, hampir satu juta warga Israel telah memperoleh paspor asing dalam beberapa tahun terakhir sebagai polis asuransi jika terjadi perang menyeluruh dan berkelanjutan.
Baca Juga: Hamas Tegaskan, Tak Ada Lagi Pertukaran Tawanan Israel Kecuali Perang di Gaza Berakhir
Mengenai transfer keuangan ke luar negeri, surat kabar tersebut melaporkan bahwa warga Israel mentransfer $7 miliar (setara dengan Ro108 triliun) ke luar negeri dalam bentuk simpanan selama tujuh bulan pertama 2024.
Para imigran tersebut termasuk para dokter, ilmuwan, apoteker, dan pakar teknologi tinggi, setelah adanya tawaran menarik untuk bekerja di perusahaan asing di luar wilayah pendudukan Israel. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas: Rakyat Palestina Tak Akan Kibarkan Bendera Putih