Yerusalem, MINA – Seluruh warga di lingkungan Jabal Al-Mukabbir, selatan Yerusalem, melanjutkan aksi perlawanan melawan rencana pembongkaran yang dilakukan oleh otoritas pendudukan Israel.
Pendudukan mengancam akan membongkar sekitar 70 rumah untuk proyek kota. Demikian dilaporkan al-Resalah, Rabu (9/3).
Dalam beberapa bulan terakhir, penghancuran telah meningkat di Jabal Al-Mukabbir, salah satu desa di Yerusalem, yang mengitari Masjidil Aqsa.
Walikota pendudukan Israel di Yerusalem, Moshe Lion, menolak mendengarkan tuntutan warga.
Baca Juga: Sebanyak 1.000 Dokter dan Perawat Gugur akibat Agresi Israel di Gaza
Penduduk di lingkungan itu melakukan demonstrasi protes kedua dalam waktu kurang dari sepekan, mengangkat slogan “Kami tidak akan menghancurkan rumah kami dengan tangan kami sendiri.”
Pada tahun 1996, otoritas pendudukan menyetujui pendirian jalan pemukiman ini.
Pendudukan juga menyita tanah di kawasan Al-Azariya, Al-Sawahrah, Abu Dis dan Al-Tur, dengan tujuan menghubungkan pemukiman yahudi di selatan Yerusalem dengan pemukiman Ma’ale Adumim. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Kembali Ajukan Penundaan Sidang Kasus Korupsinya