KEPERGIAN MUSLIMAH INI DIELU-ELUKAN RIBUAN WARGA JERMAN

www.bbc.com
www.bbc.com

Berlin, 8 Shafar 1436/1 Desember 2014 (MINA) – Ribuan warga berpartisipasi dalam aksi diam sambil memegang lilin untuk mengenang Tugce Albayrak (23), seorang gadis Muslimah asal Turki yang kehilangan hidupnya setelah berusaha membantu dua wanita yang sedang dilecehkan di sebuah restoran di kota Offenbach di Main, Jerman.

“Banyak warga yang tak terhitung jumlahnya memberi rasa hormat dan ucapan terima kasih kepada Tugce atas kejadian tindakan mengerikan itu,” kata Presiden Jerman, Joachim Gauck. On Islam melaporkan seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Senin.

“Dia akan selalu jadi panutan bagi kami, seluruh warga negara ini turut berduka dengan Tugce,” tuturnya.

“Tugce menunjukkan keberanian dan ketabahan moral yang patut dicontoh,” kata Gauck.

Tugce mengalami koma pada 15 November 2014, setelah bergegas membantu dua wanita di sebuah restoran yang sedang dilecehkan oleh tiga orang keturunan Serbia.

Gadis muda ini secara brutal dipukuli oleh salah satu penyerang yang diidentifikasi sebagai Sanel M (18), di tempat parkir satu jam setelah Tugce membantu para wanita yang berteriak minta tolong di depan toilet restoran.

Selama dua pekan terakhir, keluarga dan teman-teman menunggu kabar baik saat ia koma. Namun, dokter mengatakan otak kirinya tidak berfungsi akibat serangan tersebut.

Orang tuanya kemudian memutuskan untuk membawanya pulang dari sistem medis pendukung kehidupan pada 28 November 2014, tanggal kelahirannya 23 tahun lalu.

Memuji keberanian gadis muda, ribuan orang Jerman telah melakukan aksi diam di depan restoran tempat serangan brutal itu, mengucapkan selamat tinggal kepada gadis pemberani.

Warga yang mengikuti aksi ini mengenakan kaos yang bergambar Tugce yang bertulisan ‘Seni Seviyoruz’ yang berarti Kami Mencintaimu dan ‘Danke Tugce’ yang berarti Terima Kasih Tugce.

Lebih dari ratusan ribu orang juga telah menandatangani petisi yang meminta dia untuk dianugerahi Order of Merit.

Jerman memiliki populasi terbesar kedua di setelah Prancis dan Islam menjadi agama terbesar ketiga di Jerman setelah Katolik dan Kristen Protestan.

Menurut studi bintara pemerintah, terdapat sekitar 3,8 hingga 4,3 juta Muslim, yang berarti 5 persen dari total 82 juta penduduk Jerman. (T/P006/R11)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0