Karachi, MINA – Ratusan warga di Karachi, Pakistan pada Ahad (11/5) turun ke jalan untuk merayakan tercapainya gencatan senjata antara Pakistan dan India. Kesepakatan berhasil diwujudkan dengan mediasi Amerika Serikat, setelah ketegangan militer antara kedua negara meningkat drastis.
Al-Jazeera melaporkan, gencatan senjata diumumkan beberapa jam setelah Pakistan melancarkan serangan balasan terhadap sejumlah situs militer India. Langkah ini sebagai respons atas serangan India yang menghantam tiga pangkalan udara Pakistan pada malam sebelumnya.
Euforia warga Pakistan terlihat jelas di berbagai sudut kota Karachi, dengan banyak yang berharap kesepakatan ini dapat mengakhiri ketegangan berkepanjangan antara kedua negara bersenjata nuklir tersebut.
Namun, optimisme ini diiringi kekhawatiran, karena hanya beberapa jam setelah pengumuman gencatan senjata, kedua pihak saling menuduh telah melanggar kesepakatan yang baru saja disepakati.
Baca Juga: Menu Nusantara Hadir di Makkah, 457 Ton Bumbu Nusantara Dikirim untuk Jamaah Haji
Amerika Serikat, sebagai mediator, mendesak kedua negara untuk mematuhi perjanjian tersebut dan menunjukkan komitmen terhadap perdamaian di kawasan. Situasi ini menjadi ujian berat bagi stabilitas Asia Selatan, mengingat sejarah panjang konflik antara Pakistan dan India.
Gencatan senjata ini diharapkan dapat menjadi awal dialog yang lebih konstruktif antara kedua negara, meskipun tantangan besar masih menghadang di depan.
Para analis menilai, keberhasilan implementasi gencatan senjata akan sangat bergantung pada itikad baik kedua belah pihak dalam menghindari provokasi lebih lanjut. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Arab Saudi Tangkap 15 Ribu Imigran Ilegal dalam Sepekan