London, MINA – Warga London menggelar demonstrasi pada Selasa (7/5) menentang serangan militer Israel di kota Rafah di Gaza selatan, yang merupakan rumah bagi 1,5 juta warga sipil yang mengungsi.
Mahasiswa dari University College London mengadakan pertemuan di kampus utama di Bloomsbury, di mana mereka baru-baru ini mendirikan perkemahan, bergabung dengan beberapa kampus universitas lain di dunia Barat.
Dengan memasang bendera Palestina di wilayah tersebut, mereka menyerukan diakhirinya serangan Israel, menuntut gencatan senjata segera di Jalur Gaza.
Mereka juga meneriakkan slogan-slogan, seperti: “Kami adalah pelajar. Kami tidak akan diam. Hentikan pengeboman sekarang.”
Baca Juga: [POPULER MINA] Runtuhnya Bashar Assad dan Perebutan Wilayah Suriah oleh Israel
Aksi tersebut juga didukung oleh sekelompok orang yang berkumpul di belakang gerbang kampus.
Kemudian, sejumlah besar massa mengadakan demonstrasi terpisah di luar Kantor Perdana Menteri di Whitehall, mengkritik dukungan Inggris terhadap Israel.
Aktivis Yahudi pro-Palestina termasuk di antara peserta rapat umum tersebut, yang diselenggarakan sebagai “protes darurat” menyusul perintah evakuasi Israel di Rafah.
Para pengunjuk rasa berulang kali meneriakkan “Gencatan senjata sekarang.”
Baca Juga: Wabah Kolera Landa Sudan Selatan, 60 Orang Tewas
Berbicara kepada Anadolu, Amba, seorang pengunjuk rasa Yahudi, mengatakan: “Keluarga saya lolos dari penganiayaan semacam ini. Keluarga saya lolos dari genosida semacam ini. Karena kami orang Yahudi, maka kami ada di sini.”
Dia mengatakan ini adalah apa yang “diinginkan” oleh nenek moyangnya. Menurutnya, penggunaan identitasnya sebagai senjata membuatnya merasa tidak aman ketika tidak menghadiri protes pro-Palestina.
“Saya merasa paling aman dengan tanda ini di tengah kerumunan seperti ini,” tambahnya, sambil membawa tanda bertuliskan “Yahudi menentang genosida. Bebaskan Palestina”.
Di Palestina, tentara Israel mengatakan, brigade lapis baja ke-401 telah menguasai perbatasan Rafah sisi Palestina di Gaza selatan.
Baca Juga: Kedubes Turkiye di Damaskus Kembali Beroperasi setelah Jeda 12 Tahun
Rekaman tentara menunjukkan tank-tank Israel melintasi daerah tersebut dan bendera Israel dikibarkan di sisi Gaza. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: UNICEF Serukan Aksi Global Hentikan Pertumpahan Darah Anak-Anak Gaza