Marrakesh, Maroko, 16 Rajab 1436/5 Mei 2015 (MINA) – Kecaman dan protes di Maroko terus berlanjut menentang kunjungan yang akan dilakukan mantan Presiden Israel Shimon Perez ke negeri tersebut.
Komite Maroko untuk Membela Issu Umat pada pekan lalu menggelar 25 aksi protes di berbagai wilayah di negeri tersebut, sebagai protes atas kunjungan yang akan dilakukan penjahat perang Israel, Shimon Perez ke Maroko.
Ketua Fraksi Parlemen dari Partai Keadilan dan Pembangunan Maroko, Abdullah Boano mengatakan, Pemerintah Maroko berlepas diri dari kunjungan tersebut, demikian World Bulletin Senin (4/5), yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Kunjungan Perez ke Maroko kali ini dalam rangka mengikuti pembukaan Global Initiative Clinton for Middle East and North Africa (Inisiatif Global Clinton untuk Timur Tengah dan Afrika Utara) yang dijadwalkan antara 5-7 Mei ini di kota Marrakesh, Maroko Tengah.
Baca Juga: Afsel Jadi Negara Afrika Pertama Pimpin G20
Boano mengatakan, pemerintah Maroko berlepas diri terkait tuduhan-tuduhan telah mengundang Shimon Perez ke tanah Maroko.
Dia mengatakan, “Ada pihak-pihak yang ingin menjadikan pemerintah terperangkap sebagai pihak yang dituduh telah mengundang mantan Presiden Israel ke Maroko,” ungkapnya. (T/P011/P4)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)