London, 9 Ramadhan 1436/26 Juni 2015 (MINA) – Pelanggan-pelanggan Muslim sebuah supermarket di London marah, karena menemukan di supermarket tempat mereka biasa belanja, daging babi dan keripik kentang Pringles berminyak babi di bawah sticker menyambut bulan suci Ramadhan.
Jaringan supermarket The Morrisons itu dikecam oleh Shoaib Khan, 32, seorang muslim pelanggan supermarket tersebut, yang menemukan ketidakpantasan tersebut, karena makan babi adalah haram bagi ummat Islam. Foto-foto kasus ini dengan cepat beredar di media-media sosial sehingga mengundang makin banyak kecaman.Demikian Express News yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Jumat.
Khan mengatakan kejadian seperti itu juga terjadi pada beberapa supermarket lainnya di London.
Raza Hassan, seorang msulim lainnya, menyatakan kesalahan ini sangat “lucu”.
Baca Juga: AS Pertimbangkan Hapus HTS dari Daftar Teroris
“Supermarket harus bertanggungjawab penuh untuk kesalahan ini,” tegasnya.
Sementara itu juru bicara jaringan supermarket Morrisons mengakui bahwa Pringles “tidak berada di tempat yang paling cocok”.
Khan menyalahkan pegawai toko yang tidak menyadari kesalahan ini. “Saya tidak berpikir itu menyinggung tapi itu mengecewakan,” katanya.
Dia menambahkan: “Mereka harus berhati-hati tentang hal semacam ini.”
Baca Juga: Mahasiswa Yale Ukir Sejarah: Referendum Divestasi ke Israel Disahkan
Namun menejemen Morrisons membela diri ketika ditanya tentang kesalahan ini. Ia mengatakan bahwa sticker bisa dengan mudah dipindahkan oleh pelanggan.
Seorang juru bicara mengatakan: “Seseorang tampaknya telah memindahkan sticker sebelum foto tersebut diambil.Kami dapat mengkonfirmasi bahwa stiker Ramadhan tidak dekat produk babi minggu lalu.”
Namun nyatanya hanya beberapa hari setelah kekeliruan pertama, supermarket Morrisons di Bedford mendapat kecaman lagi dari pelanggan , yang mengatakan ia melihat produk haram di bawah sticker Ramadhan.
Namun juru bicara Morrisons kembali berkilah dengan mengatakan, sticker Ramadhan di cabang Bedford juga telah dipindahkan sebelum gambar diambil, sehingga ia kembali mengatakan ada yang memindah-mindahkan sticker. (T/nrz/P2)
Baca Juga: Israel Caplok Golan, PBB Sebut Itu Pelanggaran
Mi’raj Islamic News Agency(MINA)
Baca Juga: AS Tolak Laporan Amnesty yang Sebut Israel Lakukan Genosida di Gaza