Riyadh, MINA – Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq Al-Rabiah mengatakan sekarang semua penduduk negara-negara Dewan Kerjasama Teluk (GCC) dapat melakukan umrah dengan visa kunjungan elektronik ke Kerajaan, tanpa persyaratan untuk profesi tertentu.
Al-Rabeeah mengatakan semua ekspatriat di negara-negara GCC dan kerabat tingkat pertama mereka dengan izin tinggal yang berlaku selama tiga bulan dan paspor yang berlaku selama enam bulan dapat mengunjungi Makkah untuk melakukan Umrah.
Pengunjung juga dapat berziarah ke Madinah mengunjungi Masjid Nabawi. Saudi Gazette melaporkan, Ahad (12/3/2023).
Ia mengatakan, rombongan warga GCC bisa mengajukan visa kunjungan online untuk menunaikan umrah melalui platform Saudi Rouh, dengan biaya sebesar SR300 (Rp1,2 juta) ditambah biaya asuransi kesehatan.
Baca Juga: Iran dan Arab Saudi Tegaskan Komitmen Perkuat Hubungan di Bawah Mediasi Tiongkok
Mereka dapat memiliki visa masuk tunggal dan ganda untuk melakukan umrah, shalat di Rawdah di Masjid Nabawi.
Termasuk mengunjungi semua kota di seluruh Kerajaan, situs bersejarah, selain menghadiri kegiatan wisata. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kemlu Yordania: Pengeboman Sekolah UNRWA Pelanggaran terhadap Hukum Internasional