Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

WARGA NEPAL SALING BANTU SETELAH GEMPA DAHSYAT

Rudi Hendrik - Rabu, 29 April 2015 - 21:39 WIB

Rabu, 29 April 2015 - 21:39 WIB

499 Views

Seorang wanita Nepal menggendong bayinya di luar tenda darurat di Taman Nandakishore, Kathmandu, Selasa 28 April 2015. (Foto: Al Jazeera/Anette Ekin)
Seorang wanita Nepal menggendong bayinya di luar tenda darurat di Taman Nandakishore, <a href=

Kathmandu, Selasa 28 April 2015. (Foto: Al Jazeera/Anette Ekin)" width="300" height="169" /> Seorang wanita Nepal menggendong bayinya di luar tenda darurat di Taman Nandakishore, Kathmandu, Selasa 28 April 2015. (Foto: Al Jazeera/Anette Ekin)

Kathmandu, Nepal, 10 Rajab 1436/29 April 2015 (MINA) – Warga Nepal menunjukkan sikap saling bantunya dengan saudara-saudara mereka yang terkena dampak gempa lebih parah, setelah gempa dahsyat 7,9 skala ritcher menghancurkan ibukota.

Di sebuah posko penampungan, sekelompok relawan memasak seadanya untuk menyiapkan acara makan malam, Selasa (28/4) sore, Al-Jazeera yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan.

Pria dan wanita mencincang sayuran dan tahu di dua meja tenis meja dan memanaskan panci besar.

Setelah bencana gempa bumi melanda Nepal pada Sabtu 25 April dan menewaskan sedikitnya 4.700 orang, warga Nepal di lingkungan Naxal melakukan apa yang mereka bisa untuk membantu satu sama lain dan orang-orang berkemah di luar ruangan di dekat Taman Nandakishore.

Baca Juga: Kota New Delhi Diselimuti Asap Beracun, Sekolah Diliburkan

Asosiasi tenis meja dan klub tinju lokal sedang membuat makanan yang cukup untuk memberi makan sebanyak 500 orang malam itu.

Mereka telah mendirikan dapur umum dan menyiapkan makan di ruang rekreasi publik kecil di pinggir jalan itu.

Relawan menyediakan makanan bagi warga yang tidak memiliki makanan atau alat untuk memasak. Mereka menggunakan kayu dari puing reruntuhan bangunan bersejarah di dekatnya, karena tidak ada gas. (T/P001/R05)

 

Baca Juga: Ratusan Ribu Orang Mengungsi saat Topan Super Man-yi Menuju Filipina

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Timur Tengah
Dunia Islam
Timur Tengah