Islamabad, 21 Ramadhan 1435/19 Juli 2014 (MINA) – Warga Muslim Pakistan melancarkan protes atas kekejaman Israel yang sedang berlangsung di Gaza pada Jumat dan menyerukan dukungan terhadap perjuangan Palestina.
Di masjid-masjid, para ulama menyampaikan khotbah tentang bagaimana Israel diusir Palestina dan menduduki tanah mereka pada tahun 1948. Mereka juga mengutuk Israel atas serangan militer yang sedang berjalan terhadap penduduk Jalur Gaza.
Adegan serupa bisa dilihat di depan sejumlah besar masjid. Hal itu menunjukkan bagaimana orang-orang di Pakistan mengekspresikan kemarahan mereka terhadap serangan udara Israel dan invasi darat atas wilayah Palestina.
Setelah protes, pemerintah di Islamabad mengatakan telah memulai inisiatif diplomatik untuk mengakhiri kekejaman Israel yang sedang berlangsung di Gaza.
Baca Juga: Diboikot, Starbucks Tutup 50 Gerai di Malaysia
Muslim di Pakistan seperti di negara-negara lainnya juga mendukung perjuangan Palestina. Orang-orang Pakistan juga telah menamai sejumlah besar masjid mereka dengan Aqsa untuk menunjukkan rasa hormat mereka dan ikatan keagamaan dengan Masjid al-Aqsa yang terletak di Yerusalem yang diduduki al-Quds.
Di Kashmir, Anantnag Working Journalist Association (Awja) pada Selasa (15/7) melakukan prosesi damai menentang agresi bermusuhan Israel di Jalur Gaza dengan membunuh anak-anak tak berdosa dan merusak milik Palestina, demikian juga seperti dilaporkan e-pakistan news.
Peserta prosesi dimulai dari Wazirbagh Islamabad dan berbaris melalui Lal Chowk Islamabad memuncak di depan kantor DC Anantnag. Wartawan memegang plakat berisi tulisan anti-Israel, anti-Amerika, anti-PBB, slogan liga anti-OIC dan anti-Arab yang bergema selama prosesi.
Awja sangat mengutuk pembunuhan brutal anak-anak dan perempuan di Jalur Gaza dan juga terhadap warga Palestina yang dihukum, padahal mereka tidak bersalah. (T/P010/EO2)
Baca Juga: Kota New Delhi Diselimuti Asap Beracun, Sekolah Diliburkan
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Ratusan Ribu Orang Mengungsi saat Topan Super Man-yi Menuju Filipina