Ramallah, MINA – Kementerian Luar Negeri Palestina mengatakan pada hari Jumat (12/4), semua warga Palestina di Sudan aman, meskipun dalam situasi kacau di negara itu.
Kemenlu mengatakan dalam siaran pers, pihaknya menindaklanjuti perkembangan saat ini di Sudan dan mempertahankan kontak intensif dengan Kedutaan Palestina di Khartoum untuk memeriksa keamanan Duta Besar Palestina, staf kedutaan dan komunitas Palestina.
Kementerian itu menyatakan harapannya bahwa perdamaian, keamanan dan stabilitas akan berlaku di negara Afrika tersebut. Wafa melaporkan.
Baca Juga: Israel kembali Serang RS Kamal Adwan, Sejumlah Fasilitas Hancur
Setelah 16 pekan demonstrasi menentang pemerintahannya, Presiden Sudan Omar Al-Bashir digulingkan pada hari Kamis (11/4) oleh militer.
Militer mengumumkan periode dua tahun pemerintahan transisi yang akan diikuti oleh pemilihan presiden.
Militer juga mengumumkan keadaan darurat selama tiga bulan. (T/RS2/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024