Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warga Palestina Bakar Foto Trump dan Raja Bahrain Jelang Konferensi Manama

Rudi Hendrik - Selasa, 25 Juni 2019 - 07:51 WIB

Selasa, 25 Juni 2019 - 07:51 WIB

1 Views

Warga Palestina membakar ban di Desa Halhoul dekat Hebron, Tepi Barat, memprotes konferensi Manama, Bahrain, Senin, 24 Juni 2019. (Foto: Wisam Haslamoun/Flash90)

Tepi Barat, MINA – Ratusan warga Palestina melakukan protes di seluruh Tepi Barat menentang konferensi ekonomi pekan ini di Manama, Bahrain, yang akan memulai rencana perdamaian Timur Tengah dari Presiden AS Donald Trump.

Orang-orang Palestina pada Senin (24/6) turun ke jalan-jalan kota-kota Tepi Barat, dari Hebron hingga Nablus, banyak foto-foto serta patung-patung Trump dan Raja Bahrain yang dibakar.

Para pengunjuk rasa di Ramallah, kota pemerintahan Otoritas Palestina, membawa peti mati raksasa bertuliskan “bengkel Bahrain” dan tanda-tanda bertuliskan “Kesepakatan Abad Ini akan menemui ajal.”

Lusinan anak muda di kota Halhul, Tepi Barat, membakar ban dan melempari tentara Israel yang merespons dengan tembakan gas air mata dan peluru karet, demikian Times of Israel melaporkan.

Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza

Di Jalur Gaza, jumlah demonstran tidak banyak. Seorang pria yang berpakaian seperti almarhum pemimpin Palestina Yasser Arafat, berdiri di jalan di Gaza City memegang tanda bertuliskan “Kesepakatan Setan” dan mencoret-coret bendera Israel dan Amerika Serikat.

“Pesan saya untuk pertemuan di Bahrain adalah biarkan kami sendiri, biarkan kami dalam damai,” kata Ibrahim Al-Nahal, seorang pemrotes di Gaza. “Kami tidak membutuhkan uang Anda … tidak ada yang bisa menghentikan revolusi Palestina.”

Sementara Hamas yang menguasai Gaza menyerukan pemogokan umum dan demonstrasi  akhir pekan ini. (T/RI-1/P1)

 

Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda