Gaza, MINA – Komisi Tinggi Nasional untuk Aksi Great Match Retrun pada Jumat (15/3) mengumumkan, warga Palestina telah membatalkan protes damai pekanan mereka di sepanjang perbatasan Gaza-Israel.
“Komisi nasional untuk March of Return telah menyerukan penundaan pawai,” pernyataan singkat, MEMO melaporkan.
Komisi itu mengatakan, ini adalah upaya untuk menjaga ketenangan di Jalur Gaza dan mencegah eskalasi setelah pasukan pendudukan Israel membom 100 situs di daerah kantong yang dikepung tadi malam.
Ia menambahkan, ini juga dalam persiapan untuk protes yang lebih besar yang akan diadakan pada 30 Maret, satu tahun setelah Great March of Return pertama kali diluncurkan.
Baca Juga: Jajak Pendapat: Mayoritas Warga Penjajah Israel Ingin Akhiri Perang
Ini adalah pertama kalinya pawai dihentikan sejak diluncurkan 51 pekan lalu.
Sejak warga Palestina di Gaza mulai mengadakan aksi pada Maret tahun lalu, lebih dari 250 demonstran tewas dan ribuan lainnya terluka oleh tembakan tentara Israel.
Para demonstran menuntut hak para pengungsi Palestina kembali ke rumah-rumah tempat mereka diusir pada tahun 1948, untuk memberi jalan bagi terciptanya negara baru Israel.
Mereka juga menuntut diakhirinya 12 tahun blokade Israel di Jalur Gaza, yang telah memusnahkan ekonomi daerah kantong pantai dan merampas sekitar dua juta penduduk dari banyak komoditas dasar. (T/Ast/RS2)
Baca Juga: Front Demokrasi Serukan Persatuan di Tepi Barat Palestina
Mi’raj News Agency (MINA)