Damaskus, MINA – Walid Barakat warga Desa al-Nabi Samuel, sebelah Barat Laut Yerusalem, Palestina dibebaskan dari penjara Suriah dan berkumpul kembali dengan keluarganya di Yordania. Barakat menghirup udara bebas setelah ditahan selama 42 tahun.
Barakat mengatakan ia ditahan di Suriah sejak usianya 26 tahun dan beberapa kali hampir menemui kematian akibat kerasnya siksaan di penjara tersebut. Ia mengetahui hukuman seumur hidupnya setelah 30 tahun dipenjara. Dikutip dari Quds Press.
Walid Barakat tiba di perbatasan dalam keadaan lelah secara fisik setelah pasukan oposisi membawanya ke sana segera setelah dia mengungkapkan kewarganegaraannya.
Walid memiliki keluarga besar di Yordania yang akan ia temui setelah bertahun-tahun berpisah.
Baca Juga: Dua Tentara Cadangan Israel Ditangkap Atas Dugaan ‘Mata-Mata Iran’
Ia menghabiskan 14 tahun di sel isolasi yang tidak diketahui oleh keluarganya. Keberadaan Walid Barakat baru diketahui keluarga besarnya setelah surat kabar Suriah memuat daftar nama-nama tahanan pada tahun 1996 yang dirilis organisasi hak asasi manusia internasional.
Keluarga Walid berkomunikasi dengannya melalui beberapa orang Suriah dan menyampaikan kabar Walid setelah dibebaskan dari penjara pada 8 Desember 2024, saat pasukan oposisi pimpinan Abu Muhammad al-Jawlani mengambil alih Damaskus.
Walid Barakat ditangkap oleh pasukan Suriah di Bandara Damaskus pada tanggal 31 Oktober 1982, Ia dimasukan ke dalam sel isolasi di penjara Tadmur selama bertahun-tahun.
Ia mengalami berbagai bentuk penyiksaan terburuk, sebelum pasukan oposisi membuka pintu penjara dan membebaskan para tahanan.
Baca Juga: POPULER MINA] Trump Usul Relokasi Warga Gaza ke Indonesia dan Pertukaran Sandera
Barakat tidak terpapar sinar matahari selama berada di sel isolasi, dan namanya berubah dengan panggilan nomor setiap dipanggil penjaga tahanan.
Pertemuan terakhir Walid dengan keluarganya terakhir pada tahun 2005, ketika ayah dan saudara perempuan Hatem melakukan perjalanan ke Suriah. Mereka bertemu di penjara al-Mazzeh di Damaskus. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Turkish Airlines Kembali Terbang ke Suriah setelah 11 Tahun