Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah

Arif Ramdan - 5 menit yang lalu

5 menit yang lalu

3 Views

Walid Barakat , 42 Tahun di penjara Suriah.(FOTO: Quds Press)

Damaskus, MINA – Walid Barakat warga Desa al-Nabi Samuel, sebelah Barat Laut Yerusalem, Palestina dibebaskan dari penjara Suriah dan berkumpul kembali dengan keluarganya di Yordania. Barakat menghirup udara bebas setelah ditahan selama 42 tahun.

Barakat mengatakan ia ditahan di Suriah sejak usianya 26 tahun dan beberapa kali hampir menemui kematian akibat kerasnya siksaan di penjara tersebut. Ia mengetahui hukuman seumur hidupnya setelah 30 tahun dipenjara. Dikutip dari Quds Press.

Walid Barakat tiba di perbatasan dalam keadaan lelah secara fisik setelah pasukan oposisi membawanya ke sana segera setelah dia mengungkapkan kewarganegaraannya.

Walid memiliki keluarga besar di Yordania yang akan ia temui setelah bertahun-tahun berpisah.

Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama

Ia menghabiskan 14 tahun di sel isolasi yang tidak diketahui oleh keluarganya. Keberadaan Walid Barakat baru diketahui keluarga besarnya setelah surat kabar Suriah memuat daftar nama-nama tahanan pada tahun 1996 yang dirilis organisasi hak asasi manusia internasional.

Keluarga Walid berkomunikasi dengannya melalui beberapa orang Suriah dan menyampaikan kabar Walid setelah dibebaskan dari penjara pada 8 Desember 2024, saat pasukan oposisi pimpinan Abu Muhammad al-Jawlani mengambil alih Damaskus.

Walid Barakat ditangkap oleh pasukan Suriah di Bandara Damaskus pada tanggal 31 Oktober 1982, Ia dimasukan ke dalam sel isolasi di penjara Tadmur selama bertahun-tahun.

Ia mengalami berbagai bentuk penyiksaan terburuk, sebelum pasukan oposisi membuka pintu penjara dan membebaskan para tahanan.

Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan

Barakat tidak terpapar sinar matahari selama berada di sel isolasi, dan namanya berubah dengan panggilan nomor setiap dipanggil penjaga tahanan.

Pertemuan terakhir Walid dengan keluarganya terakhir pada tahun 2005, ketika ayah dan saudara perempuan Hatem melakukan perjalanan ke Suriah. Mereka bertemu di penjara al-Mazzeh di Damaskus. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: KBRI Damaskus Evakuasi 37 WNI dari Suriah

Rekomendasi untuk Anda