Yerusalem, MINA – Warga Palestina yang tinggal di empat wilayah yang dilayani oleh Perusahaan Listrik Distrik Yerusalem (JEDCO) milik Palestina, bersiap-siap untuk pemadaman listrik selama enam jam sebanyak enam kali sebulan, menyusul ancaman Perusahaan Listrik Israel (IEC) untuk memutus pasokan listrik ke perusahaan Palestina itu.
Direktur Jenderal JEDCO Hisham Omari mengatakan kepada Radio Palestina, Selasa (10/5), perusahaannya telah menerima pemberitahuan peringatan kedua dari IEC yang mengatakan mereka akan mulai mengurangi pasokan ke JEDCO sehubungan dengan akumulasi utang, WAFA melaporkan.
Artinya, kata Omari, warga Palestina yang tinggal di empat wilayah konsesi JEDCO, yang meliputi distrik Yerusalem, Ramallah, Betlehem, dan Jericho, akan menghadapi pemadaman listrik selama enam jam sehari mulai pukul 9:00 pagi dan diulang enam kali sebulan di masing-masing wilayah.
Dia mengatakan perusahaan Israel berusaha menekan JEDCO untuk membayar utangnya dengan merugikan kepentingan orang-orang Palestina yang dilayaninya, memperingatkan bahwa pemadaman listrik akan membahayakan sektor kesehatan, pendidikan dan ekonomi.
Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia
Omari mengatakan pihaknya telah melakukan kontak dengan berbagai pihak, untuk mencegah pemadaman listrik. (T/R7/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Zionis Israel Serang Pelabuhan Al-Bayda dan Latakia, Suriah