Al-Quds, MINA – Warga Palestina yang berada di luar negeri saat ini tengah bersiap untuk melaksanakan aksi longmarch menuju perbatasan Palestina.
Muktamar Rakyat Palestina di Luar Negeri memutuskan, aksi yang disebut sebagai “Pawai Akbar Kembali” yang akan diluncurkan pada 30 Maret, adalah “upaya massal pertama untuk menerapkan resolusi PBB tentang hak untuk kembali.”
Juru bicara Muktamar Ziad Aloul dalam sebuah wawancara dengan Quds Press menyatakan, aksi “akan menjadi perhatian bagi pendudukan, untuk menandai tujuh puluh tahun mereka merebut tanah kami.”
Aloul menegaskan, longmarch “akan menyampaikan pesan yang jelas kepada semua pihak dari rakyat Palestina bahwa negara Palestina tidak akan pindah ke arah Sinai atau Yordania, tetapi tetap ke dalam Palestina.”
Baca Juga: Oposisi Israel Kritik Pemerintahan Netanyahu, Sebut Perpanjang Perang di Gaza Tanpa Alasan
Menurut penyelenggara, aksi damai akan diikuti jutaan rakyat Palestina yang akan meluncur dari Jalur Gaza, Tepi Barat, Yerusalem, Yordania, Lebanon, Suriah, dan Mesir ke tanah tempat warga Palestina mengungsi pada 1948.
Aksi bertujuan untuk “menerapkan hak pengembalian rakyat Palestina ke tanah mereka yang diusir, sesuai dengan resolusi internasional dan resolusi PBB tentang hak kembali pengungsi Palestina, termasuk Resolusi 194”.
“Aksi damai longmarch akbar akan menjadi gerakan yang belum pernah terjadi sebelumnya di dekat perbatasan dengan pendudukan,” katanya.
Aksi juga mengingat masih berlangsungnya blokade terhadap Jalur Gaza sejak tahun 2007. (T/RS2/RI-1)
Baca Juga: Hamas Ungkap Borok Israel, Gemar Serang Rumah Sakit di Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)