Tepi Barat, MINA – Warga Palestina berjanji untuk terus turun ke jalan di seluruh bagian Tepi Barat untuk menunjukkan solidaritas dengan Masjid Al-Aqsa dan Jalur Gaza, yang telah berulang kali diserang Israel.
Apa yang dimulai sebagai aksi dukungan damai tentang melawan pendudukan telah berubah menjadi konfrontasi di beberapa daerah Tepi Barat, Palestina, demikian Middle East Eye melaporkannya, Rabu (12/5).
Kekacauan terlihat jelas di kota Betlehem, ketika orang-orang Palestina berlarian, menyelematkan diri dari peluru karet pasukan militer Israel yang ditembakkan ke mereka dalam upaya untuk membubarkan kerumunan.
Video yang beredar luas di media sosial menunjukkan kebakaran pinggir jalan di Hebron ketika orang-orang berkumpul di pusat-pusat utama untuk mengutuk kekerasan Israel. Video yang dibagikan secara online juga menunjukkan buldoser Israel di salah satu jalan, dalam upaya untuk menghilangkan barikade yang dipasang oleh pengunjuk rasa Palestina.
Baca Juga: Tentara Israel Mundur dari Kota Lebanon Selatan
Sementara itu, ratusan warga Palestina berkumpul di kota Jenin untuk memprotes serangan udara Israel ke Gaza. Jalan-jalan dengan cepat dipenuhi oleh orang-orang yang mengecam serangan terhadap Al-Aqsa, yang diserang untuk keempat kalinya dalam hitungan hari pada Selasa.
“Protes besar di Jenin dalam solidaritas dengan Masjid Al-Aqsa dan perlawanan di Gaza,” tulis @ShehabAgency melalui akun Twitternya.
Aksi tersebut juga terjadi di kota Tulkarem, Tubas, Qalqilya dan Ramallah saat puncak ketegangan dan lebih banyak korban terus meningkat di Gaza. (T/R6/R1)
Baca Juga: PBB Adopsi Resolusi Dukung UNRWA dan Gencatan Senjata di Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)