Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warga Palestina Diserang Saat Berlindung di Gedung UNRWA

Nur Hadis - Sabtu, 24 Februari 2024 - 21:01 WIB

Sabtu, 24 Februari 2024 - 21:01 WIB

10 Views

Gaza, MINA – PBB mengumumkan pada Jum’at bahwa tentara pendudukan Israel telah membunuh lebih dari 400 orang yang mencari perlindungan di gedung UNRWA di Jalur Gaza yang terkepung. Demikian dikutip dari MEMO, Sabtu, (24/2).

Hal itu terungkap dalam pernyataan Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) yang diposting di akun X-nya: “Satu juta orang berlindung di atau sekitar fasilitas UNRWA di seluruh Gaza, mulai dari bayi baru lahir hingga orang lanjut usia, ini telah menjadi rumah.”

“Yang menyedihkan, sekarang lebih dari 400 orang terbunuh saat mencari perlindungan di fasilitas UN ini. Tidak ada tempat dan tidak seorang pun yang aman,” tambahnya.

Dalam postingan sebelumnya, UNRWA menyatakan: “153 instalasi UNRWA yang berbeda telah diserang selama perang di Gaza.”

Baca Juga: Hamas Kutuk AS yang Memveto Gencatan Senjata di Gaza

Israel telah berulang kali menuduh, menyamakan staf UNRWA dengan anggota Hamas dalam upaya untuk mendiskreditkan organisasi tersebut, tanpa memberikan bukti atas klaim tersebut, sambil melakukan lobi keras agar UNRWA ditutup karena UNRWA adalah satu-satunya badan PBB yang memiliki mandat khusus untuk mengurus kebutuhan dasar para pengungsi Palestina.

Jika lembaga tersebut tidak ada lagi – bantah Israel – maka masalah pengungsi tidak akan ada lagi, dan hak sah bagi pengungsi Palestina untuk kembali ke tanah air mereka tidak diperlukan lagi.

Israel telah menolak hak untuk kembali tersebut sejak akhir tahun 1940an, meskipun keanggotaannya di PBB dibuat dengan syarat bahwa pengungsi Palestina diizinkan untuk kembali ke rumah dan tanah mereka. (T/B03/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Ikut Perang ke Lebanon, Seorang Peneliti Israel Tewas

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Palestina
Dunia Islam