Tepi Barat, MINA – Puluhan warga Palestina di Masafer Yatta, selatan Al-Khalil, melaksanakan shalat Jumat di tanah yang terancam dirampas oleh Otoritas Pendudukan Israel.
Aktivis Palestina meminta penduduk Muslim Palestina khusunya di lingkungan Ein Al-Bayda untuk beribadah di tanah mereka sendiri guna menghadapi perluasan permukiman Israel dan mencegah perampasan tanahnya. Demikian dikutip dari Palestine Post24, Sabtu (10/4).
Fuad Al-Amour, Koordinator Komite Perlindungan dan Keteguhan Rakyat Palestina mengatakan, puluhan warga melakukan shalat Jumat di Ein al-Bayda, di tengah semakin intensifnya kehadiran tentara pendudukan Israel.
Setelah melakukan shalat berjamaah, warga dan beberapa aktivis solidaritas asing mengadakan pawai damai, menolak berbagai tindakan otoritas pendudukan dalam rangka pembersihan etnis Palestina dan penggusuran gedung dan rumah untuk perluasan pemukim di daerah tersebut.
Baca Juga: Mesir dan Qatar Tegaskan Kembali Upaya Mediasi Berkelanjutan di Gaza
Para peserta menanam pohon zaitun di tanah yang terancam dirampas, menekankan mereka akan terus menghadapi tindakan pendudukan dan serangan terus menerus terhadap tanah dan properti warga. (T/Ara/R1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Demonstran Tumpuk 1.000 Panci di Depan Kantor PM Inggris untuk Protes Kelaparan Gaza