Nablus, MINA – Warga Palestina menghalau kelompok pemukim Yahudi ekstremis Israel yang menyerbu sebuah situs bersejarah era Turki Utsmani di desa Al-Lubban ash-Sharqiya, selatan kota Nablus, Tepi Barat.
Kantor Berita Palestina WAFA melaporkan, Jumat (5/2), sejumlah pemukim Israel mencoba memaksa masuk ke daerah Khan Al-Laban, yang terkenal dengan mata airnya, yang berada di desa itu, dengan perlindungan pasukan Israel.
Tentara Israel melepaskan tembakan ke arah penduduk desa yang menolak upaya untuk menyerbu situs tersebut, menyebabkan sejumlah orang pingsan karena menghirup gas air mata.
Para pemukim Yahudi ekstrimis itu berasal dari permukiman kolonial ilegal terdekat di Ma’ale Levona, yang didirikan pada 1983 di tanah penduduk desa.
Baca Juga: Puluhan Ekstremis Yahudi Serang Komandan IDF di Tepi Barat
Khan al-Laban, yang berasal dari era Turki Utsmani dan meliputi area 300 donum, telah sering mendapatkan serangan oleh pemukim,dengan perlindungan militer Israel.
Serangan tersebut sebagai upaya merebut tanah karena terletak di daerah yang menghubungkan permukiman kolonial Israel Alie dan Ma’ale Levona.
Kekerasan pemukim ekstrimis Israel terhadap warga Palestina dan properti mereka adalah rutinitas yang sering terjadi di Tepi Barat dan jarang dituntut oleh otoritas pendudukan Israel.
Kekerasan para pemukim itu termasuk pembakaran properti dan masjid, melemparkan batu, pencabutan tanaman dan pohon zaitun, juga serangan terhadap rumah-rumah penduduk Palestina.(T/R1/P1)
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Mi’raj News Agency (MINA)