Al-Quds, MINA – Dengan galon sabun, lentera hiasan dan cat baru, Muslim Palestina merapikan kompleks Masjid Al-Aqsa di Al-Quds (Yerusalem) pada pekan menjelang Ramadhan, berharap tahun ini bulan suci akan damai meskipun ada ketegangan politik.
Relawan tua dan muda tiba dari Israel, Tepi Barat yang diduduki dan Yerusalem untuk mempersiapkan situs tersuci ketiga dalam Islam itu menjelang awal Ramadhan yang diperkirakan pada hari Sabtu (2/4), The New Arab melaporkan.
Bulan puasa tahun lalu menjadi awal dari perang Gaza yang brutal, di mana operasi pengeboman Israel pada bulan Mei menewaskan lebih dari 250 warga Palestina dan melukai ribuan lainnya.
Ancaman pengungsian warga Palestina di Yerusalem Timur, penggerebekan polisi di kompleks Masjid Al-Aqsa dan larangan pertemuan malam di Gerbang Damaskus, semuanya merupakan bagian dari konflik, di mana 13 warga Israel juga tewas.
Baca Juga: Roket Hezbollah Hujani Tel Aviv, Warga Penjajah Panik Berlarian
“Insya Allah Ramadhan akan damai dan lebih baik dari tahun lalu, tanpa masalah,” kata Fatima Diab, warga Kota Tua Yerusalem.
Warga Palestina telah melaporkan peningkatan kekerasan pemukim Yahudi di Tepi Barat dan Yerusalem Timur, yang direbut Israel dalam perang 1967.
“Yerusalem sedang mengalami situasi politik yang sulit mengingat gesekan terus-menerus dengan pendudukan dan dengan para pemukim,” kata Amar Seder, seorang warga Palestina di Kota Tua.
Ia berharap dengan adanya dekorasi di Al-Aqsa dapat membawa kebahagiaan bagi masyarakat saat ini.
Baca Juga: Sebanyak 1.000 Dokter dan Perawat Gugur akibat Agresi Israel di Gaza
Dalam pertemuan puncak bersejarah dengan Presiden Israel Isaac Herzog pada hari Rabu (30/3), Raja Yordania Abdullah menyerukan ketenangan. Keluarga kerajaan Hashemite adalah pemilik pemeliharaan situs suci Muslim dan Kristen di bagian timur kota, sebuah daerah yang dikendalikan oleh pasukan Yordania dari tahun 1949 hingga 1967.
Setelah dua tahun pembatasan Covid-19, para jamaah mengharapkan akses yang lebih mudah ke tempat suci tahun ini.
“Setiap tahun kami membersihkan halaman, kuburan, jalan setapak, dan sekolah,” kata Ibrahim Ayash, seorang warga Palestina Israel, ketika relawan di belakangnya menerapkan strip anti-selip di tangga. “Kami mempersiapkan masjid menjelang Ramadhan untuk menyambut pengunjung dan jemaah ke Al-Aqsha.” (T/RI-1/R1)
Baca Juga: Netanyahu Kembali Ajukan Penundaan Sidang Kasus Korupsinya
Mi’raj News Agency (MINA)