Ramallah, MINA – Ratusan warga Palestina melakukan aksi protes menentang toleransi polisi Israel terhadap kriminalitas dan kolaborasi dengan kelompok kriminal.
Protes itu berlangsung di kota Umm al-Fahm dan Qalansawe, tanah Palestina yang diduduki Israel. Demikian dikutip dari Wafa, Sabtu (20/3).
Di dua kota itu, ratusan pengunjuk rasa melakukan sholat Jumat dan berjaga di luar kantor Polisi Israel, meneriakkan slogan-slogan menentang kriminalitas dan kekerasan, juga menentang kegagalan Polisi Israel untuk menyelidiki kejahatan sipil di komunitas mayoritas Arab di negara itu.
Pagi-pagi sekali, dua pemuda Palestina tewas, ketika seorang pria bersenjata menggerebek sebuah rumah dan melepaskan tembakan kearah mereka dari jarak dekat di Qalansawe.
Baca Juga: Puluhan Ekstremis Yahudi Serang Komandan IDF di Tepi Barat
Kejahatan terbaru tersebut menambah jumlah warga Palestina yang tewas sejak awal tahun menjadi 21.
Warga Palestina telah lama menyalahkan polisi Israel karena menutup mata terhadap kekerasan senjata di antara orang Arab Israel dan bahkan keterlibatannya dengan kelompok kriminal. (T/Hju/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat