Ramallah, MINA – Wilayah Palestina pada, Kamis (23/2) melakukan pemogokan massal sebagai protes terhadap pembantaian yang dilakukan pasukan Israel di Nablus kemarin yang menewaskan 11 warga Palestina, tiga di antaranya lansia dan seorang anak, dan lebih dari 100 orang terluka, beberapa korban dalam kondisi kritis.
Toko-toko tutup karena siswa tinggal di rumah setelah sekolah dan universitas mereka juga bergabung dengan pemogokan massal yang mempengaruhi semua aspek kehidupan, termasuk bank dan transportasi umum.
Faksi politik Palestina menyerukan pemogokan untuk memprotes pembantaian di Nablus dan tindakan Israel lainnya di Tepi Barat dan Yerusalem Timur yang diduduki, serta tindakan represif terhadap pejuang kemerdekaan Palestina yang dipenjara di Israel.
Mereka juga menyerukan konfrontasi dengan pasukan Isarel di titik kontak di sekitar wilayah pendudukan.
Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia
Sementara itu otoritas Palestina telah menyerukan pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB untuk membahas tindakan Israel terhadap warga sipil Palestina yang tak berdaya di wilayah pendudukan dan untuk menuntut perlindungan internasional. (T/Iwn/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Zionis Israel Serang Pelabuhan Al-Bayda dan Latakia, Suriah