Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warga Palestina Tembak Polisi Israel, Satu Tewas Empat Terluka

Arif Ramdan Editor : Widi Kusnadi - Selasa, 15 Oktober 2024 - 22:09 WIB

Selasa, 15 Oktober 2024 - 22:09 WIB

40 Views

Petugas keamanan Israel di lokasi penembakan di Rute 4 dekat Yavne, 15 Oktober 2024. (Liron Moldovan/Flash90)

Tel Aviv, MINA – Seorang polisi Israel tewas dan empat orang terluka akibat serangan yang dilakukan seorang warga Palestina di sepanjang jalan raya Rute 4 di sebelah utara kota pesisir Ashdod, pada Selasa (15/10).

Korban tewas diidentifikasi sebagai Sersan Satu Adir Kadosh (33). Dia terluka kritis dalam serangan tersebut, dan meninggal karena luka-lukanya dalam perjalanan ke rumah sakit, kata petugas medis dan polisi.

Laporan-laporan di media Ibrani dan Arab mengidentifikasi pelaku sebagai Muhammad Dardouna (28) yang masuk ke Israel dari Tepi Barat. Menurut laporan tersebut, Dardouna berasal dari Jabaliya, di Jalur Gaza, tetapi menetap di Tepi Barat setelah pindah ke sana beberapa tahun yang lalu.

Pusat Medis Assuta mengatakan pihaknya merawat seorang Polisi yang terluka sedang akibat pecahan kaca mobilnya yang pecah akibat tembakan, dan dua orang lainnya yang terluka ringan, termasuk seorang dokter yang menghentikan mobilnya untuk merawat yang terluka dan ditabrak mobil lain.

Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia

Penyelidikan awal menemukan bahwa Dardouna mendekati jalan tersebut dengan berjalan kaki, mendekati mobil polisi yang ditempatkan di sisi jalan setelah para petugas melihatnya berjalan dan memanggilnya untuk pemeriksaan keamanan.

Dardouna kemudian menembaki Kadosh dan melukai empat orang lainnya sebelum dia ditembak oleh seorang sopir ambulans Magen David Adom yang berada di tempat kejadian.

Jalan dibuka kembali setelah lalu lintas dihentikan sementara segera setelah serangan. Seorang saksi mata serangan tersebut mengatakan kepada Channel 12 bahwa ia sedang mengemudi ketika ia melihat penyerang menembakkan peluru ke segala arah.

Dalam sebuah pernyataan, Kepolisian Israel mengatakan bahwa Kadosh seharusnya akan menikah pada bulan November.

Baca Juga: Zionis Israel Serang Pelabuhan Al-Bayda dan Latakia, Suriah

Dia bergabung dengan Kepolisian Israel pada 2013, setelah menyelesaikan wajib militernya di Kepolisian Perbatasan dan bertugas di divisi lalu lintas sejak 2022. []

 

Baca Juga: Majelis Umum PBB akan Beri Suara untuk Gencatan Senjata ‘Tanpa Syarat’ di Gaza

Rekomendasi untuk Anda