Yerusalem, MINA – Beberapa warga Palestina menderita karena menghirup gas air mata setelah pasukan polisi Israel menembakkan bom gas air mata saat pertandingan sepak bola di Stadion Martir Faisal Al-Husseini, di utara Yerusalem yang diduduki, Kamis (30/3) malam.
Sumber lokal menegaskan pasukan Israel menyerbu perimeter stadion dan menembakkan rentetan tabung gas air mata saat pertandingan sepak bola antara tim sepak bola Balata Center dan Jabal Mukaber. Palinfo melaporkan.
Sejumlah pemain dan suporter, termasuk anak-anak, menderita inhalasi gas air mata saat penyerangan tersebut.
Para suporter terpaksa meninggalkan tempat duduk mereka dan membanjiri lapangan untuk menghindari gas air mata.(T/R7/P2)
Baca Juga: Genosida Israel per 20 Mei 2025: Hampir 53.600 Syahid
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Macron: Penderitaan di Gaza telah Mencapai “Tingkat yang Tak Tertahankan”