Yerusalem, MINA – Beberapa warga Palestina menderita karena menghirup gas air mata setelah pasukan polisi Israel menembakkan bom gas air mata saat pertandingan sepak bola di Stadion Martir Faisal Al-Husseini, di utara Yerusalem yang diduduki, Kamis (30/3) malam.
Sumber lokal menegaskan pasukan Israel menyerbu perimeter stadion dan menembakkan rentetan tabung gas air mata saat pertandingan sepak bola antara tim sepak bola Balata Center dan Jabal Mukaber. Palinfo melaporkan.
Sejumlah pemain dan suporter, termasuk anak-anak, menderita inhalasi gas air mata saat penyerangan tersebut.
Para suporter terpaksa meninggalkan tempat duduk mereka dan membanjiri lapangan untuk menghindari gas air mata.(T/R7/P2)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka