Hebron, MINA – Pasukan Israel memberitahukan pembongkaran pada Senin (26/11) malam terhadap tiga rumah Palestina dan sebuah gudang di daerah al-Khalidiya, tenggara Kota Yatta, di distrik Hebron selatan, Tepi Barat yang diduduki.
Koordinator Komite Lokal menolak aktivitas permukiman Israel, Ratib al-Jabour menyatakan Israel pemberitahuan pembongkaran ke tiga rumah dan sebuah gudang yang digunakan sebagai tempat penampungan hewan.
Al-Jabour menyebutkan, bahwa rumah-rumah milik tiga bersaudara Palestina yang diidentifikasi sebagai Mahmoud, Muhammad dan Khalil Issa Rubei, seperti dilaporkan Maan News Agency.
“Langkah-langkah yang dilakukan oleh Israel bertujuan mengambil alih tanah Palestina untuk kepentingan ekspansi pemukiman di daerah selatan distrik Hebron,” tegasnya.
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
Dia meminta warga Palestina untuk tetap teguh, dan menghadapi perlawanan kepada otoritas Israel, untuk berusaha mengambil alih tanah mereka.
Di Area C, lebih dari 60 persen Tepi Barat berada di bawah kendali penuh keamanan Israel, konstruksi dan pengelolaan lahan pembangunan Palestina dilarang kecuali melalui persetujuan otorisasi Israel.
Hampir semua kegiataan Palestina untuk membangun izin di Area C ditolak oleh otoritas Israel, memaksa komunitas membangun secara ilegal.
Menurut dokumentasi PBB, 229 infestuktur milik Palestina telah dihancurkan Israel, sejauh ini pada tahun 2017 di Area C, yang telah menggantikan 298 warga Palestina. Pada tahun 2016, PBB mencatat 1.065 pembongkaran di seluruh wilayah Palestina yang diduduki. (T/R03/P1)
Baca Juga: Setelah 20 Tahun AS Bebaskan Saudara Laki-Laki Khaled Meshal
Mi’raj News Agency (MINA)