New Delhi, MINA – Sejumlah warga memprotes rasisme yang terjadi di India di bawah pemerintahan ultra-nasionalis sayap kanan Narendra Modi, ketika mencapai titik terendah setelah terungkap wanita Muslimah ditawarkan untuk dijual dalam lelang virtual palsu.
Beberapa wanita Muslimah terkemuka muncul di situs lelang, Bulli Bai, yang mengambil namanya dari cercaan terhadap wanita Muslimah. Middle East Monitor (MEMO) melaporkan, Selasa (3/1).
Situs itu dipenuhi dengan profil puluhan wanita Muslimah yang disiapkan untuk dijual.
Sebagian besar wanita yang dijual adalah Muslimah India, dan beberapa adalah tokoh terkenal, seperti peraih Nobel Malala Yousafzai.
Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki
Banyak juga penentang nasionalisme Hindu yang secara terbuka mengkritik perlakuan PM Modi terhadap etnis dan agama minoritas di India.
Situs web, yang dibangun di atas platform pengkodean populer GitHub yang berbasis di AS, langsung dihapus setelah protes.
Seorang juru bicara GitHub mengatakan dalam email bahwa mereka telah menangguhkan akun pengguna yang melanggar kebijakannya tentang pelecehan, diskriminasi, dan hasutan kekerasan.
Pihak berwenang India dikatakan telah berjanji untuk menyelidiki insiden tersebut. (T/RS2/RI-1)
Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan