Warga Tepi Barat Palestina Krisis Air Bersih

Ramallah, MINA – Sebagian besar warga Palestina di Tepi Barat saat ini mengalami krisis air bersih.

Para pemimpin masyarakat setempat mengungkapkan, sekitar 3.500 penduduk desa Duma di Lembah Yordan, Tepi Barat utara, berjuang untuk menemukan air bersih yang cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka. Arab News melaporkan, Senin (18/7).

Banyak dari mereka tidak mampu membayar biaya $100 untuk membeli tangki air.

Suleiman Dawabsheh, kepala dewan desa Duma, mengatakan penduduk setempat hanya menerima 1.280 gelas air per pecan. Sementara empat komunitas Badui terdekat sangat mengandalkan Duma untuk pasokan air.

Baca Juga: Pengadilan Tinggi Israel Perintahkan Netanyahu Tanggapi Petisi Pengunduran Dirinya

Dawabsheh mengatakan, para pemukim Yahudi telah mencegah mereka merehabilitasi empat sumber mata air di desa yang dapat berkontribusi untuk mengurangi kekurangan air.

“Kami memiliki sejumlah besar ternak yang mengkonsumsi air dalam jumlah besar, terutama musim panas ini yang lebih panas dari sebelumnya. Akibatnya kami tidak dapat menemukan cukup air untuk keperluan warga,” ujarnya.

Duma salah satu desa dari banyak kota dan desa di Tepi Barat, tepat 3 juta warga tinggal, menderita kekurangan air.

Sementara itu, lebih dari 700.000 orang yang tinggal di pemukiman Israel di seluruh Tepi Barat diperkirakan memiliki akses ke persediaan air yang berlimpah untuk minum, mengisi kolam renang, mengairi tanaman, dan mencuci kendaraan.

Baca Juga: Sejumlah Jenazah di Makam Sementara Dekat RS Indonesia Hilang

Pihak berwenang Israel telah dituduh menyedot 85% air Palestina dan kemudian menjualnya kembali kepada mereka. (T/RS2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Roket Hezbollah Hujani Tel Aviv, Warga Penjajah Panik Berlarian