Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warga Turki Protes Kunjungan Presiden Israel

Rudi Hendrik - Jumat, 11 Maret 2022 - 07:19 WIB

Jumat, 11 Maret 2022 - 07:19 WIB

13 Views

Presiden Israel Isaac Herzog disambut oleh Presiden Recep Tayyip Erdogan setibanya di Ankara, Rabu, 9 Maret 2022.(@Isaac_Herzog/ GPO)

Ankara, MINA – Protes pecah di Ankara, Istanbul, dan kota-kota Turki lainnya pada Rabu (9/3) menentang kunjungan Presiden Israel Isaac Herzog ke negara itu.

Herzog menjadi pemimpin Israel pertama yang mengunjungi Turki selama 14 tahun, setelah lama ketegangan antara kedua negara, The New Arab melaporkan.

Orang-orang memprotes di luar Kedutaan Israel di Ankara, memegang foto para aktivis yang terbunuh di Mavi Marmara dan meneriakkan slogan-slogan menentang AS dan Israel.

Salah satu pengunjuk rasa membacakan pernyataan yang mengatakan, “Kami tidak akan melupakan puluhan ribu syuhada Palestina … atas nama kesucian Yerusalem dan Masjid Al-Aqsha kita harus melawan kunjungan ini, yang merupakan langkah menuju normalisasi hubungan dengan Israel.”

Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan

Pada tahun 2011, Turki mengusir Duta Besar Israel dan menarik diri dari Tel Aviv setelah Israel menolak untuk meminta maaf atas pembunuhan sembilan aktivis Turki di atas kapal Mavi Marmara, yang berusaha memberikan bantuan ke Jalur Gaza yang diblokade.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan juga telah menjadi pengkritik yang blak-blakan atas pendudukan Israel atas Yerusalem Timur dan Tepi Barat serta blokade Gaza.

Kunjungan Herzog telah disebut sebagai kesempatan bersejarah untuk memperbaiki hubungan antara Turki dan Israel.

Presiden Israel mengambil bagian dalam doa untuk “Turki dan Presiden Erdogan” di sinagog Neve Shalom Istanbul. (T/RI-1/RS2)

Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza  

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Eropa
Indonesia
Indonesia
Palestina