Istanbul, 15 Safar 1437/28 November 2015 (MINA) – Pengeboman pesawat Rusia di daerah penduduk Turkmen di Suriah telah memicu protes di Istanbul.
Sekitar 400 orang berdemonstrasi di wilayah Fatih pada Jumat (27/11) sore, menentang serangan Rusia. Anadolu Agency memberitakannya yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Mereka yang berasal dari pendukung Asosiasi Ozgur-Der berkumpul di Masjid Fatih setelah salat Jumat sebelum berbaris ke dekat Sarachane Park.
Demonstrasi itu dipimpin oleh seorang aktivis LSM berbasis di Istanbul yang bernama Asosiasi Hak Bebas Pemikiran dan Pendidikan, suatu kelompok yang telah menyelenggarakan protes serupa sebelumnya.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Di halaman masjid, kerumunan massa meneriakkan slogan-slogan seperti ‘Putin pembunuh keluar dari Suriah’.
Beberapa kelompok mengacungkan bendera Tentara Suriah Merdeka (FSA) anti Presiden Suriah Bashar Al-Assad.
Demonstrasi Jumat itu dilakukan sehari setelah publikasi laporan oleh Jaringan Suriah untuk HAM yang menyatakan bahwa 263 warga sipil telah dibunuh oleh pasukan Rusia di Suriah sejauh ini.
Ketegangan antara Pemerintah Ankara dan Moskow juga telah meningkat sejak insiden Selasa (24/11), ketika dua jet tempur F-16 jet Turki berpatroli udara di dekat perbatasan Suriah lalu menembak jatuh sebuah pesawat tak dikenal.
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata
Kementerian Pertahanan Rusia kemudian mengumumkan, jet pengebom SU-24 Rusia telah ditembak jatuh oleh Turki. Jatuh di wilayah Bayirbucak, Suriah, dekat dengan distrik Yayladagi provinsi Hatay, Turki selatan. (T/P001/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Agresi Israel Hantam Pusat Ibu Kota Lebanon