Ashkelon, MINA – Sejumlah penduduk Yahudi selatan Israel mengecam pemerintahnya atas gencatan senjata dengan Hamas, dengan mengatakan operasi di Gaza seharusnya terus berlanjut. Namun, ada pula warga Yahudi yang ingin kembali hidup normal.
“Kami merasa seperti telah melalui semuanya tanpa hasil,” kata seorang pria memberi tahu Channel 12 dalam sebuah wawancara, Times of Israel melaporkan. dikutip MINA, Jumat (21/5).
“Kami punya prestasi berkat tentara, tapi tidak ada strategi. Gencatan senjata macam apa ini?”
Namun, ada juga optimisme. Di Ashkelon, kota yang paling banyak menjadi sasaran roket dari Gaza, seorang pria mengatakan pada Channel 12, dia dan keluarganya yang terdiri dari empat anak, hari ini telah keluar rumah untuk pertama kalinya dalam 10 hari.
Baca Juga: Hamas Serahkan Dua Sandera Israel ke Palang Merah, Satu Agen Mossad
Dia mengatakan, keluarganya sebelum ini terlalu takut untuk meninggalkan rumah bahkan untuk membuang sampah.
Ia mengungkapkan harapannya bahwa kehidupan normal sekarang dapat dilanjutkan. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas: Tuduhan Israel Soal Pembunuhan Keluarga Bibas Bohong
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur