Yerusalem, MINA – Ratusan warga Palestina berdemonstrasi di Kota Yerusalem memprotes tindakan pembersihan etnis melalui pembongkaran rumah-rumah mereka yang dilakukan oleh pasukan pendudukan Israel.
Para pengunjuk rasa membawa spanduk yang bertuliskan dalam bahasa Arab, Inggris dan Ibrani, “tidak untuk pembersihan etnis”, “Hentikan penghancuran rumah”, “Tujuan Anda rasis”, “Rumah kami adalah hidup kami” dan “Tekad orang-orang Yerusalem tinggi”, Wafa melaporkan, Ahad (31/1).
Warga Palestina dari lingkungan Jabal al-Mukabir memberikan pernyataan selama protes yang berbunyi, “Protes kami adalah pesan kepada Kotamadya Israel dan walikotanya bahwa orang-orang Jabal al-Mukabir akan membela diri.”
“Pembongkaran rumah kami membunuh kami dan menghapus keberadaan kami. Kami akan tetap di sini dan tidak akan pergi,” tambah pernyataan itu.
Baca Juga: Dipimpin Ekstremis Ben-Gvir, Ribuan Pemukim Yahudi Serbu Masjid Ibrahimi
“Yerusalem dibiarkan sendiri, dan jika kita tidak bertindak, tidak ada rumah atau keberadaan,” lanjut pernyataan itu.
Para pengunjuk rasa juga meneriakkan slogan-slogan yang mengutuk aksi pembersihan etnis baru-baru ini yang menargetkan komunitas Badui Palestina di wilayah Naqab, selatan Palestina yang diduduki.
Warga Palestina di Yerusalem mengatakan mereka dipaksa untuk membangun tanpa izin karena sulit untuk mendapatkan izin bangunan. Walikota sayap kanan dan dewan kota berusaha untuk menjaga populasi Palestina di kota itu seminimal mungkin sambil melipatgandakan penduduk Yahudi.
Hampir 75 persen permohonan izin oleh warga Palestina di Yerusalem ditolak oleh pemerintah kota, menurut kelompok hak asasi.
Baca Juga: Puluhan Ekstremis Yahudi Serang Komandan IDF di Tepi Barat
Dalam beberapa pekan terakhir, kampanye penghijauan yang dipimpin oleh kampanye Dana Nasional Yahudi di Naqab memicu protes luas oleh komunitas Badui Palestina di daerah tersebut.
Warga Palestina mengatakan, kampanye penghijauan hanyalah upaya lain oleh pendudukan Israel untuk merampas tanah milik mereka. (T/RE1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat