Warga Yordania Sambut Pembebasan Anggota Parlemen Emad al-Adwan Setelah Ditahan Israel

Anggota parlemen Yordania Emad al-Adwan. (Twitter)

Amman, MINA – Warga menyambut baik penyerahan anggota parlemen oleh Israel kepada Amman pada Ahad (7/5/2023), yang ditahan atas tuduhan penyelundupan senjata dan barang lainnya ke Tepi Barat yang diduduki.

Al-Adwan, seorang anggota parlemen Yordania, ditangkap pada 22 April di perbatasan Allenby, setelah dituduh menyelundupkan sejumlah senjata dan batangan emas ke wilayah tetangga Palestina, menurut badan keamanan Israel Shin Bet. The New Arab melaporkan.

Anggota parlemen yang merupakan anggota suku Adwan yang kuat di Yordania itu, juga dicabut kekebalan parlemennya atas permintaan jaksa Pengadilan Keamanan Negara, menurut Ketua DPR Yordania Ahmad al-Safadi. Artinya, Al-Adwan akan diadili dan bisa dituntut.

Penangkapan Al-Adwan awalnya memicu kemarahan publik di Yordania, dengan sesama politisi mengecap penangkapannya oleh Israel “tidak dapat dibenarkan” dan “bermotivasi politik”.

Tidak mengherankan, orang Yordania menyambut baik pembebasannya, mengungkapkan “terima kasih dan kelegaan” bahwa dia tidak lagi ditahan oleh Israel.

Sebuah kartun politik yang memperlihatkan Al-Adwan dalam keffiyeh tradisional, disertai dengan peta Palestina merdeka penuh yang diedarkan secara online dengan tulisan “Satu orang, bukan dua [terpisah] orang”, mengacu pada dukungan anggota parlemen Yordania terhadap perjuangan Palestina. Seorang pengguna Twitter, Hammam Zaytouneh, memuji Al-Adwan dengan menyebutnya “pahlawan”.

Menanggapi tweet Kementerian Luar Negeri Yordania yang mengumumkan pembebasan Al-Adwan, banyak pengguna Twitter memuji langkah tersebut dan menyatakan terima kasih bahwa anggota parlemen itu “dikembalikan dengan selamat”. (T/RI-1/B04)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Zaenal Muttaqin

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.