New York, 6 Syawal 1435/2 Agustus 2014 (MINA) – Sekitar 1.000 orang berunjuk rasa di New York City, Jumat (1/8), memprotes aksi agresi Israel di Jalur Gaza yang telah menewaskan lebih dari 1.600 warga Palestina sejak 7 Juli.
Pada acara yang disebut “Reli Massa Menentang Kejahatan Israel di Gaza” itu, peserta berbaris melalui jalan Columbus Circle, melambaikan bendera Palestina dan terus menyerukan diakhirinya aksi apartheid Israel dan bantuan AS ke Israel.
Sementara kelompok massa yang berkumpul di luar kantor CNN memprotes “pemberitaan yang bias” tentang perang Israel di Gaza, sebelum mereka berbaris ke kantor Fox News di tengah teriakan “merdeka, merdeka, Palestina” dan slogan lainnya, demikian Anadolu Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan, Minggu.
Protes relatif berlangsung secara damai, terlepas dari insiden di mana dua demonstran yang saling bertentangan terlibat adu mulut, namun kemudian berhasil dilerai oleh polisi.
Baca Juga: Jadi Buronan ICC, Kanada Siap Tangkap Netanyahu dan Gallant
Di sisi lain di ibukota Belgia, Brussels, ratusan orang juga berkumpul di Martyr Square, Jumat, memprotes perang Israel di Gaza, dan memperingati ribuan rakyat Palestina yang tewas dalam serangan Israel.
Acara yang diselenggarakan oleh Partai Buruh Belgia (PTB), orang-orang menaruh bunga dan berdoa bagi ratusan anak-anak yang dibunuh oleh serangan udara Israel. Mereka meneriakkan slogan-slogan seperti “Israel pembunuh anak”.
“Kita tidak bisa tinggal diam ketika banyak orang sekarat di Gaza. Tidak ada yang bisa membiarkan kami untuk bersikap acuh tak acuh,” kata Youssef Handichi, Wakil Daerah PTB di Brussels.”Kami mengutuk teroris dan penindas Israel,” kata Handichi.
Reli pro-Palestina lainnya direncanakan Ahad di ibukota Amerika Serikat, Washington DC, di mana kerumunan besar diharapkan melakukan reli ke Gedung Putih dan Kongres. (T/P09/EO2)
Baca Juga: Survei: 37 Persen Remaja Yahudi di AS Bersimpati dengan Hamas
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)