Athena, MINA – Puluhan pengunjuk rasa berkumpul pada Senin (3/11) di pelabuhan Argostoli di Pulau Kefalonia, Yunani, untuk menolak kedatangan kapal pesiar yang membawa turis Israel, di tengah meningkatnya ketegangan terkait genosida di Gaza.
Media Yunani melaporkan kapal tersebut, Crown Iris, berlabuh pada pagi hari dengan sekitar 1.500 penumpang Israel di dalamnya. Kedatangan kapal tersebut berlangsung di bawah pengamanan ketat polisi, dengan bala bantuan dikirim dari Athena dan Patras untuk mencegah gangguan.
Pihak berwenang menutup jalan di sekitar pelabuhan, sementara para turis dipindahkan dengan bus ke lokasi-lokasi yang telah ditentukan di pulau itu, menurut laporan setempat.
Para pengunjuk rasa mengibarkan bendera Palestina dan meneriakkan slogan-slogan seperti “Kebebasan untuk Palestina,” menuduh Israel melakukan kekejaman di Gaza.
Baca Juga: ICC Mulai Kumpulkan Bukti Dugaan Kejahatan Perang di El-Fasher, Sudan
Demonstrasi serupa terjadi pekan lalu ketika kapal pesiar yang sama berlabuh di pelabuhan Patras dan Kalamata di semenanjung Peloponnesos, Yunani.
Protes tersebut terjadi di tengah meningkatnya kemarahan publik di beberapa wilayah Yunani atas genosida yang sedang berlangsung di Gaza, yang telah mengakibatkan puluhan ribu kematian warga Palestina sejak Oktober 2023, menurut otoritas kesehatan Gaza. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Zohran Mamdani, Wali Kota Terpilih New York Ternyata Fans Berat Arsenal
















Mina Indonesia
Mina Arabic