Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wartawan dan Wanita Terluka Saat Demonstrasi di Yerusalem

Zaenal Muttaqin - Ahad, 17 Desember 2017 - 02:56 WIB

Ahad, 17 Desember 2017 - 02:56 WIB

105 Views

Demonstrasi menentang pengakuan Trump, Yerusalem sebagai ibukota Israel (Foto: File)

Demonstrasi menentang pengakuan Trump, Yerusalem sebagai ibukota Israel (Foto: File)

Yerusalem, MINA – Seorang wartawan dan wanita pada hari Sabtu (16/12) terluka di Yerusalem, saat polisi Israel terus menyerang pemrotes Palestina yang turun ke jalan untuk menentang pengakuan Al-Quds (Yeruslem) oleh Presiden Amerika Serikat sebagai ibu kota Israel, menurut sumber setempat.

Pasukan Israel menggunakan kekuatan yang berlebihan untuk membubarkan demonstran yang berdemonstrasi di luar Bab Al-Amoud, salah satu gerbang tua di kota tua Yerusalem.

Seorang wartawan dan seorang wanita terluka setelah diserang secara fisik oleh pasukan polisi Israel.

Kantor berita Wafa melaporkan, seorang aktivis Jerusalemite juga ditahan dalam demonstrasi serupa yang terjadi di Jalan Salah Eddin, di pusat Yerusalem.

Baca Juga: Israel Perpanjang Penutupan Media Al-Jazeera di Palestina

Bentrokan dilaporkan meletus di Jalan Salah Eddin saat polisi Israel menahan demonstran. Tabung gas air mata digunakan, tapi tidak ada korban luka yang dilaporkan.

Kehadiran pasukan keamanan bersenjata lengkap disaksikan di seluruh Yerusalem sejak pagi hari saat demonstrasi berlanjut untuk memprotes pengakuan Trump atas Yerusalem. (T/B05/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Australia, Selandia Baru, dan Kanada Desak Gencatan Senjata di Gaza

Rekomendasi untuk Anda