Aceh, MINA – Wartawan MINA Biro Sumatera di Aceh, Nurhabibi meraih juara terbaik ke-tiga pada perlombaan Karya Tulis Ilmiah “Raid Shalah Award” Tingkat Nasional.
Pada kompetisi Karya Tulis Ilmiah yang digelar oleh Alquds Amaanati tersebut, Habibi menulis karyanya dengan judul “Perlawanan Media Informasi dalam Menghadapi Propaganda Zionisme”.
Habibi mengatakan, latar belakang mengambil tema tersebut adalah untuk melawan Propaganda Zionisme terhadap isu yang tidak falid pada media informasi saat ini,” ungkapnya kepada MINA, Kamis (23/1).
Ia berharap, kaum Muslimin dan masyarakat dunia pada umumnya agar tidak terprovokasi oleh berita-berita negatif yang disebarkan zionisme terkait Islam.
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
“Kita tangkal dengan terus menebar fakta yang sesungguhnya terjadi,” ujarnya.
Habibi juga mengatakan termotivasi mengikuti kompetisi ini untuk berkontribusi positif dalam pembebasan Masjidil Aqsha dan kaum muslimin yang ada di Palestina.
“Walaupun kontribusi ini sebenarnya masih jauh dibandingkan perjuangan saudara-saudara Muslim kita di Palestina, mereka sampai bertaruh nyawa,” ujarnya.
Menurutnya, peran media sangat penting bagi terbebasnya Masjid Al-Aqsa dan Palestina, baik dari media massa maupun media sosial.
Baca Juga: Setelah 20 Tahun AS Bebaskan Saudara Laki-Laki Khaled Meshal
“Seperti Kantor Berita MINA yang lahir dari Konferensi Al-Quds dan Palestina di Bandung pada 2012, kita merasakan dampaknya dalam mengedukasi umat terkait apa yang sebenarnya terjadi di Al-Asa dan Palestina. Selama ini banyak berita yang tidak berimbang ketika bicara Palestina, nah adanya MINA alhamdulillah bisa mengimbangi, apalagi kita punya wartawan di Palestina,” katanya.
Dia juga mengimbau umat Islam untuk terus giat melakukan perlawanan terhadap Zionisme di media, sehingga sampailah informasi sebenarnya kepada ummat manusia seluruhnya.
Adapun juri pada kompetisi karya tulis ilmiah ini yakni Wakil Ketua Seni Budaya MUI, Dr. Saiful Bahri, MA, Wakil Ketua Umum Persis, Dr. Jeje Zainuddin, MA, Ketua Dewan Syuro Wahdah Islamiyah, Muhammad Ikhwan Jalil, Lc, MHI, Ketua Mimbar Al-Aqsha Indonesia, Ahmad Musyaffa, Lc, MPdI, Kaprodi Pemikiran Politik Islam UIN Raden Intan Lampung, Dr. Nadirsyah Hawari, MA, dan Penulis Best Seller, Asma Nadia.
Dalam event Raid Shalah Award tersebut, Habibi mendapatkan Cenderamata dari Al-Quds Amaanati Internasional, mendapatkan kesempatan menjadi peseerta konferensi Internasional yang ditanggung oleh Al-Quds Amaanati (tiket dan visa), dan memperoleh hak menjadi anggota kemuliaan di konferensi Al-Quds Amaanati Internasional.
Baca Juga: Al-Qassam Sita Tiga Drone Israel
Selain itu Karya Ilmiahnya akan dipertunjukkan di konferensi Al-Quds Amaanati Internasional. Adapun penerimaan hadiah akan dilakukan pada acara khusus dari rangkaian acara Al-Quds Amaanati Internasioanl keempat yang dihadiri oleh tokoh-tokoh terkenal dan tamu-tamu Al-Quds (waktu dan tempat akan diinformasikan lebih lanjut). (WE/adz/B03/P1).
Mi’raj News Agency (MINA).
Baca Juga: Parlemen Inggris Desak Pemerintah Segera Beri Visa Medis untuk Anak-Anak Gaza