Wasit Liga 2 Dikerubungi dan Dipiting oleh Pemain Persiraja Banda Aceh

Pekanbaru, MINA – Wasit Liga 2 Indonesia, Amri Nurhadi, mendapat perlakuan tidak mengenakkan, ketika dia dikerubungi hingga dipiting oleh para pemain Persiraja Banda Aceh usai meniup peluit panjang pertandingan di Stadion Kaharuddin Nasution.

Insiden itu terjadi usai laga babak 8 besar Liga 2 2025 antara PSPS Pekanbaru dengan Persiraja Banda Aceh berakhir dengan kemenangan 1-0 untuk tim Tuan Rumah, Selasa (11/2) malam.

Pasca meniupkan peluit panjang, Amri Nurhadi langsung dikerubungi oleh para pemain Persiraja yang seakan tak terima dengan kepemimpinannya.

Terlihat dalam tayangan siaran langsung di televisi Indosiar, kapten Persiraja, yakni Rizky Yusuf, sempat menanduk kepala belakang wasit dan mendorongnya.

Tak cukup sampai di situ, pemain berusia 27 tahun itu bahkan terlihat memiting leher wasit Amri Nurhadi dari belakang dan membuat rekan setimnya ikut mengerubungi wasit.

Amri segera diamankan oleh personel keamanan dan dikawal meninggalkan lapangan.

Diyakini para pemain Persiraja ‘mengeroyok’ wasit karena dianggap berat sebelah dengan keputusan-keputusan kontroversialnya sepanjang laga, padahal mereka telah diuntungkan dengan kartu merah yang diberikan kepada kiper PSPS Riau Erlangga Setyo pada menit-menit akhir pertandingan.

Namun, Persiraja tidak mampu memanfaatkan keunggulan dalam jumlah pemain sampai pertandingan usai.

Salah satu keputusan wasit Amri Nurhadi yang dianggap kontroversial terjadi pada menit ke-18, saat pemain PSPS Pekanbaru melakukan pelanggaran terhadap pemain Persiraja Banda Aceh.

Alih-alih memberikan penalti, wasit justru mengabaikan kejadian tersebut dan tak memberi penalti kepada Laskar Rencong.

Bahkan, keputusan kontroversial soal penalti itu kembali terulang di menit ke-23, usai salah satu pemain Persiraja dijatuhkan di kotak terlarang, tepat di hadapan wasit Amri Nurhadi.

Di laga tersebut, PSPS Pekanbaru meraih kemenangan di depan sekitar 15.800 pendukungnya dengan skor tipis 1-0 berkat gol tunggal Noriki Akada di menit ke-73.

Kemenangan itu membuat tim berjuluk Askar Bertuah tersebut membuka peluang promosi secara langsung ke Liga 1 dan tinggal memperebutkan posisi puncak kontra PSIM Yogyakarta.

Sementara itu bagi Laskar Rencong, kekalahan tersebut membuat harapan mereka mentas di Liga 1 musim depan dipastikan tertutup. []

Mi’raj News Agency (MINA)