Jakarta, MINA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat di wilayah Sumatra untuk mewaspadai potensi dehidrasi seiring meningkatnya suhu udara yang diperkirakan mencapai hingga 33 derajat Celsius, terutama di Bengkulu dan sekitarnya.
Prakirawan BMKG, Diah mengatakan, cuaca panas ini disebabkan oleh berkurangnya tutupan awan di sebagian besar wilayah barat Indonesia.
“Kondisi ini membuat intensitas radiasi matahari meningkat, sehingga suhu udara pada siang hari terasa lebih terik,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (27/10).
Diah menjelaskan, suhu udara di beberapa kota besar di Sumatra berkisar antara 28 hingga 33 derajat Celsius. Kota Bengkulu tercatat memiliki suhu tertinggi, mencapai 33 derajat Celsius, sementara Padang dan Bandar Lampung berada di angka 28 derajat Celsius. Adapun Banda Aceh mencapai 30 derajat, Medan dan Jambi 31 derajat, serta Pekanbaru dan Tanjung Pinang 32 derajat Celsius.
Baca Juga: KH Sholahudin Masruri: Pesantren Adalah Benteng Karakter dan Kearifan Lokal Bangsa
“Warga yang beraktivitas di luar ruangan diimbau untuk menjaga asupan cairan tubuh agar terhindar dari dehidrasi. Selain itu, gunakan tabir surya dan pelindung tubuh seperti topi atau payung guna mengurangi paparan langsung sinar ultraviolet,” ujar Diah menegaskan.
BMKG menyebut, fenomena suhu panas ini bukan termasuk gelombang panas (heat wave), melainkan bagian dari pola cuaca normal menjelang peralihan musim hujan. Pada periode ini, intensitas sinar matahari cenderung lebih kuat karena awan hujan belum terbentuk secara merata di atmosfer.
“Panas terik seperti ini umum terjadi di wilayah barat Indonesia pada masa pancaroba, sebelum hujan mulai turun secara rutin,” jelasnya.
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca kering dan udara panas dalam beberapa hari ke depan. Warga disarankan memantau pembaruan informasi cuaca melalui aplikasi Info BMKG, situs resmi, atau akun media sosial @infoBMKG agar dapat menyesuaikan aktivitas sehari-hari dengan kondisi cuaca. []
Baca Juga: Pemerintah Usulkan Biaya Haji 2026 Rp88,4 Juta, Jemaah Tanggung 62 Persen
Mi’raj News Agency (MINA)















Mina Indonesia
Mina Arabic