Kabul, MINA – Program Pangan Dunia (WFP) memperingatkan bahwa 10 juta orang di Afghanistan sangat membutuhkan bantuan pangan untuk bertahan hidup, di tengah krisis kelaparan yang semakin memburuk.
WFP melaporkan bahwa Afghanistan tetap menjadi salah satu titik rawan kelaparan dunia. Khaama Press melaporkan, Jumat (6/6).
Menurut pembaruan terbaru WFP pada Rabu (4/6), diperkirakan 9,5 juta orang mengalami tingkat kerawanan pangan yang parah di seluruh negeri, terutama di daerah pedesaan dan daerah yang terkena dampak konflik.
Laporan tersebut menyoroti bahwa satu dari setiap lima warga Afghanistan tidur dalam keadaan lapar, sebuah tanda kekurangan pangan yang terus-menerus dan meluas, yang diperburuk oleh guncangan iklim dan kemiskinan.
Baca Juga: Cuaca Ekstrem Landa India, Banjir dan Longsor Tewaskan 34 Orang
Meskipun WFP mencatat beberapa perbaikan relatif dalam situasi ekonomi Afghanistan secara keseluruhan, WFP memperingatkan bahwa keuntungan ini rapuh dan berisiko karena berbagai krisis yang tumpang tindih.
Bahaya terkait iklim, berkurangnya dana kemanusiaan—turun hingga 40% untuk bantuan pangan—dan ketidakstabilan ekonomi yang sedang berlangsung, terus mengancam ketahanan pangan, khususnya bagi rumah tangga rentan yang berjuang untuk memenuhi kebutuhan dasar. []
Mi’raj News Agency (MINA)