Dhaka, MINA – Program Pangan Dunia (WFP) Perserikatan Bangsa-Bangsa berencana memangkas bantuan makanan untuk pengungsi Rohingya di Bangladesh.
Dikutip dari MEMO pada Sabtu (18/2), WFP akan mengurangi jatah makanan tersebut mulai bulan depan.
Namun, para ahli mengingatkan bahwa hal itu akan memiliki konsekuensi bencana besar.
Bangladesh menampung lebih dari 1,2 juta Muslim Rohingya, yang sebagian besar lolos dari kekerasan mematikan, dan penganiayaan di negara Myanmar selama penumpasan militer pada 2017.
Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu
WFP meminta dana $125 juta untuk menghindari pemotongan jatah, dan telah memperingatkan akan mengurangi nilai bantuan makanannya menjadi $10 per orang dari $12, atau sebesar 17 persen, mulai Maret.
Bantuan internasional kepada Rohingya telah menurun sejak tahun 2020, meskipun ada permintaan mendesak untuk sumbangan dari Program Pangan Dunia PBB dalam merespons Pengungsi Rohingya. (T/R6/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Guido Crosseto: Kami akan Tangkap Netanyahu Jika Berkunjung ke Italia