Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

WFP Distribusikan Bantuan Pangan di Darfur Sudan

siti aisyah - Sabtu, 6 April 2024 - 19:53 WIB

Sabtu, 6 April 2024 - 19:53 WIB

33 Views ㅤ

Komunitas suku Masalit di Darfur, barat Sudan. (Foto: dok. Journal of India)

Darfur, MINA – Untuk pertama kalinya dalam beberapa bulan terakhir, Program Pangan Dunia (WFP) telah mulai mendistribusikan makanan di wilayah Darfur, Sudan, yang dilanda perang.

Dalam laporannya WFP mengatakan, dua konvoi bantuan melintasi perbatasan dari Chad pada akhir Maret, membawa bantuan makanan, dan gizi untuk sekitar 250.000 orang selama sebulan.

“Distribusi makanan sekarang sedang berlangsung di Darfur Barat, dan tengah,” kata Juru Bicara WFP di Sudan, Leni Kinzli, pada Jumat (5/4), demikian dikutip Al Jazeera.

Bantuan itu datang di tengah peringatan akan terjadinya kelaparan yang disebabkan perang selama setahun, dan kurangnya akses terhadap bantuan pangan.

Baca Juga: Bahas Krisis Regional, Iran Agendakan Pembicaraan dengan Prancis, Jerman, Inggris

Pengiriman pada Jumat (5/4/2024) ini merupakan konvoi bantuan lintas batas WFP pertama yang mencapai Darfur di Sudan barat, setelah negosiasi panjang untuk membuka kembali koridor kemanusiaan dari Chad, karena izin dicabut pada bulan Februari oleh pihak berwenang yang setia kepada tentara Sudan.

Pada bulan April tahun lalu, persaingan antara panglima militer Abdel Fattah al-Burhan, dan kepala Pasukan Dukungan Cepat (RSF) paramiliter, Mohamad Hamdan “Hemedti” Dagalo, pecah menjadi konflik terbuka.

Meskipun pengiriman bantuan telah dilakukan pada hari Jumat, WFP belum dapat menjadwalkan konvoi lebih lanjut.

“Kami sangat prihatin jika rakyat Sudan tidak menerima aliran bantuan terus-menerus melalui semua koridor kemanusiaan, dari negara-negara tetangga, dan seluruh garis pertempuran, bencana kelaparan di negara itu hanya akan bertambah buruk,” ujar Kinzli.

Baca Juga: Serangan Hezbollah Terus Meluas, Permukiman Nahariya di Israel Jadi Kota Hantu

Produksi sereal Sudan pada tahun 2023 berkurang hampir setengahnya, menurut laporan yang diterbitkan pada bulan Maret oleh Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) PBB.

Pengurangan paling tajam dilaporkan terjadi di wilayah konflik paling intens, termasuk di negara bagian Kordofan, dan negara bagian di Darfur, di mana FAO memperkirakan produksinya 80 persen di bawah rata-rata. (T/R6/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Jajak Pendapat: Mayoritas Warga Israel Dukung Gencatan Senjata dengan Lebanon

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Timur Tengah
Palestina
Internasional