WFP Kekurangan Dana Bantuan Untuk Yaman

Sanaa, MINA – Program Pangan Dunia (WFP) mengingatkan kekurangan pendanaan besar yang mengancam program bantuan pangan untuk Yaman yang dilanda perang.

Kekurangan dana yang sangat besar selama enam bulan ke depan, memaksa WFP harus melakukan pemotongan drastis untuk semua inisiatif utamanya di Yaman mulai akhir September dan seterusnya. Newsroom Odisha melaporkan, Sabtu (19/8).

Pemotongan bantuan termasuk distribusi makanan, nutrisi, pemberian makan di sekolah, dan kegiatan ketahanan.

Badan PBB itu mengatakan saat ini sekitar 13,1 juta orang Yaman bergantung pada bantuan makanan umum WFP, dengan pengadaan ransum makanan yang mencapai sekitar 40 persen dari keranjang makanan standar.

Baca Juga: Menu Nusantara Hadir di Makkah, 457 Ton Bumbu Nusantara Dikirim untuk Jamaah Haji

Tanpa dana tambahan, sekitar 3 juta orang di Yaman utara dan 1,4 juta di selatan akan terdampak dengan pengurangan bantuan.

WFP telah memangkas dukungannya untuk memerangi malnutrisi, yang akan memengaruhi akses bantuan 1,4 juta orang.

Richard Ragan, perwakilan WFP di Yaman, menekankan gawatnya situasi.

“Kami dihadapkan pada kenyataan yang sangat sulit untuk memberi makan mereka yang kelaparan, sementara jutaan orang Yaman terus mengandalkan kami untuk bertahan hidup,” katanya.

Baca Juga: Warga Karachi Rayakan Gencatan Senjata Pakistan-India

WFP sepenuhnya bergantung pada kontribusi bantuan kemanusiaan.

Yaman terlibat dalam konflik bersenjata yang menghancurkan sejak 2014, antara kelompok bersenjata Houthi melawan pemerintah yang diakui secara internasional dan sekutunya.

Perang telah mengganggu rantai pasokan makanan Yaman dan menyebabkan kelaparan yang meluas, membawa negara termiskin di dunia Arab itu ke jurang kehancuran. (T/RS2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Arab Saudi Tangkap 15 Ribu Imigran Ilegal dalam Sepekan