Roma, MINA – Program Pangan Dunia (WFP) PBB memulai penangguhan sebagian bantuan makanan ke daerah-daerah Yaman yang dikendalikan oleh pemberontak Houthi, di tengah tuduhan bantuan tidak disampaikan kepada orang-orang yang paling lapar di itu.
WFP pada Kamis (20/6) mengatakan dalam sebuah pernyataan, telah menghentikan operasinya di ibu kota, Sanaa, yang telah berada di bawah kendali Houthi sejak 2014. Penangguhan itu akan mepengaruhi 850.000 orang, demikian Nahar Net melaporkan.
Langkah itu terjadi kurang dari sepekan setelah Kepala WFP menuduh pemberontak Houthi mengalihkan bantuan makanan. Namun, Houthi membantah tuduhan itu.
WFP mengatakan, mereka gagal mencapai kesepakatan dengan Houthi tentang memperkenalkan sistem registrasi biometrik yang akan mencegah pengalihan bantuan.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Badan itu mengatakan telah berulang kali meminta para pemberontak untuk memberikan “ruang dan kebebasan untuk beroperasi, tidak memihak” dengan independensi operasional. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata