New York, MINA – Program Pangan Dunia (WFP) tidak menemukan bukti Hamas menjarah bantuan kemanusiaan yang memasuki Jalur Gaza, menurut Direktur Eksekutif badan PBB tersebut.
“Tidak, tidak sama sekali,” kata Cindy McCain kepada penyiar AS CBS, Ahad (25/5), menanggapi tuduhan bahwa Hamas menjarah 15 wfp/">truk WFP pada Jumat (23/5), ketika mereka memasuki Gaza Selatan dalam perjalanan ke toko roti.
“Dengar, orang-orang ini putus asa, dan mereka melihat truk program makanan dunia datang dan mereka mencalonkan diri untuk itu,” katannya.
Cindy menambahkan hal itu tidak ada hubungannya dengan Hamas atau kejahatan terorganisir apa pun. “Ini hanya berkaitan dengan fakta bahwa orang-orang ini kelaparan sampai mati, dan karenanya kita akan terus masuk,” tambahnya.
Baca Juga: Militer Israel Ungkap Kekuatan Pejuang Palestina di Gaza
Hari itu, unit polisi mengamankan truk ketika mereka bertemu sekelompok penjarah. Ketika para polisi mencoba menghentikan kekacauan, pesawat perang Israel menghantam daerah itu dengan delapan rudal berturut-turut, menewaskan enam petugas dan melukai 20 lainnya.
Saat itu, konvoi sedang dalam perjalanan ke gudang WFP di Deir al-Balah.
Pejabat di Gaza telah menekankan bahwa Israel secara sistematis menargetkan konvoi bantuan dan memblokir pasokan medis. Mereka mengatakan, itu adalah bagian dari strategi yang disengaja untuk menyebabkan kelaparan dan kekacauan di wilayah yang dikepung.
Pada 2 Maret, Israel mengumumkan penutupan penyeberangan utama Gaza, memotong pasokan makanan, medis dan kemanusiaan, yang mengarah pada kerusakan kondisi kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya, menurut laporan organisasi hak asasi manusia yang menuduh Israel menggunakan kelaparan sebagai senjata perang melawan Palestina.
Baca Juga: Hamas: Zionis Israel Terus Yahudisasi Masjid Al-Aqsa
Israel telah menuduh Hamas mencuri bantuan yang dimaksudkan untuk warga sipil. Hamas membantah tuduhan itu, dengan mengatakan sejumlah anggotanya sendiri telah terbunuh saat mengamankan truk dari penjarah bersenjata yang dilindungi oleh pasukan Israel.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Direktur Yayasan Kemanusiaan Gaza Mengundurkan Diri