Jenewa, MINA – Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus, menyerukan gencatan senjata sekarang di Jalur Gaza, mengingat dampak yang tidak proporsional terhadap perempuan dan anak-anak di Gaza, di mana mereka 70% dari korban. Demikian dikutip dari Wafa, Senin, (18/12).
Ia menekankan perlunya gencatan senjata segera dan upaya mencapai resolusi politik yang menawarkan jalan keluar dari kekacauan atau tragedi ini. “Gencatan senjata sekarang!” katanya dalam sebuah postingan di X.
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, António Guterres, sebelumnya memperingatkan bahwa Gaza menjadi kuburan bagi anak-anak, dengan menyatakan bahwa ratusan anak perempuan dan laki-laki terbunuh dan terluka setiap hari akibat agresi Israel yang sedang berlangsung.
Selama 72 hari berturut-turut, dengan dukungan Amerika dan Eropa, tentara pendudukan Israel melanjutkan agresinya terhadap Jalur Gaza, yang mengakibatkan jumlah korban tewas meningkat menjadi 18.800 orang syuhada, serta 50.897 orang terluka, yang sebagian besar adalah anak-anak dan wanita.
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Agresi yang sedang berlangsung terhadap Jalur Gaza menyebabkan kehancuran infrastruktur besar-besaran dan bencana kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya, menurut sumber-sumber Palestina dan PBB. (T/B03/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka