Kabul, MINA – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Rabu (20/12) mengatakan badan PBB tersebut membutuhkan USD185 juta untuk mencegah kematian akibat kerawanan pangan di Afghanistan.
“WHO membutuhkan USD185 juta untuk terus menyediakan obat-obatan dan mendukung rumah sakit guna mencegah lebih banyak anak-anak dan perempuan Afghanistan meninggal karena kekurangan gizi dan konsekuensi dari kerawanan pangan,” kata Ketua WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus lewat X.
Tedros menekankan, 13 juta orang, 30% dari populasi di negara tersebut,.menghadapi kerawanan pangan akut, dan hampir satu juta anak mengalami kekurangan gizi parah dan 2,3 juta anak menderita kekurangan gizi akut sedang.
Dengan melemahnya sistem kekebalan tubuh dan mendekati “musim dingin yang keras,” Tedros mengatakan masyarakat Afghanistan “berisiko lebih tinggi meninggal akibat penyakit menular.”
Baca Juga: Wabah Kolera Landa Sudan Selatan, 60 Orang Tewas
WHO memperingatkan, jumlah ini kemungkinan akan meningkat dalam beberapa pekan dan bulan mendatang karena terbatasnya pengiriman bantuan kemanusiaan.(T/R7/R1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kedubes Turkiye di Damaskus Kembali Beroperasi setelah Jeda 12 Tahun