Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

WHO dan Arab Saudi Kolaborasi Kartu Kesehatan Digital untuk Jamaah Haji

sri astuti Editor : Rendi Setiawan - 4 menit yang lalu

4 menit yang lalu

3 Views

Ilustrasi jamaah haji saat melakukan tawaf. (Foto: Arab News)

Riyadh, MINA – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Senin (21/10) mengumumkan kolaborasi kesehatan dengan Arab Saudi dalam inisiatif kartu kesehatan haji digital, bertujuan untuk mendukung sekitar 3 juta Muslim yang melakukan perjalanan ke kota suci Mekkah setiap tahun.

“Kartu kesehatan haji, alat kesehatan digital baru yang dibangun di Jaringan Sertifikasi Kesehatan Digital Global WHO, menggunakan infrastruktur kunci publik untuk meringkas informasi kesehatan penting secara aman, termasuk kebutuhan pengobatan jamaah, alergi, status imunisasi, dan kondisi yang sudah ada sebelumnya,” kata Kepala Ilmuwan WHO, Jeremy Farrar dalam sebuah pernyataan, sebagaimana dilaporkan Anadolu Agency.

Menurutnya, para jamaah dapat berbagi informasi kesehatan mereka dengan penyedia layanan medis resmi, memastikan akses ke ringkasan pasien yang akurat dan terkini, serta bertujuan untuk memfasilitasi perawatan kesehatan yang dipersonalisasi dan berkualitas tinggi selama ibadah haji.

“Hari ini menandai kemajuan penting dalam dukungan WHO kepada Negara Anggota untuk memperluas akses ke perangkat kesehatan digital yang lebih aman dan berpusat pada orang, agar dapat meningkatkan akses mereka ke perawatan kesehatan yang berkualitas kapan dan di mana mereka membutuhkannya,” katanya.

Baca Juga: Menkes Tegaskan Kebijakan Kesehatan Harus Berorientasi pada Masyarakat

“Kami berterima kasih atas kerja sama yang luar biasa dengan Kerajaan Arab Saudi, negara-negara peserta, dan Kantor Regional WHO untuk Mediterania Timur, dan berharap dapat mendukung lebih lanjut pembangunan kapasitas dan infrastruktur di negara-negara yang beralih ke sistem kesehatan yang lebih digital,” tambah Farrar.

Haji adalah “ziarah terbesar” di dunia, yang menarik hampir 3 juta Muslim dari lebih dari 180 negara setiap tahun untuk melakukan ibadah di Mekkah, Arab Saudi, WHO menambahkan fase uji coba yang dilakukan pada tahun 2024 menunjukkan bahwa inisiatif ini meningkatkan keselamatan dan kualitas perawatan jamaah saat melakukan haji. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: BAN PT: Kampus Tanpa Rokok Bisa Jadi Indikator Akreditasi Perguruan Tinggi

Rekomendasi untuk Anda