Al-Quds, MINA -Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan telah mendokumentasikan 721 serangan terhadap layanan kesehatan di wilayah pendudukan Palestina sejak 7 Oktober. Demikian dikutip dari Memo, Ahad, (11/2).
Ketika ditanya pada konferensi pers PBB, Tarik Jasarevic, juru bicara WHO, mengatakan sekitar 357 serangan dilakukan di Jalur Gaza yang menewaskan 645 orang dan melukai 818 lainnya.
“Serangan tersebut telah berdampak pada 98 fasilitas layanan kesehatan (termasuk 27 rumah sakit dari 36 rumah sakit) dan menargetkan 90 ambulans, termasuk 50 yang mengalami kerusakan,” tambah Jasarevic.
Sementara 364 serangan di Tepi Barat yang diduduki telah mengakibatkan sepuluh korban jiwa dan 62 orang luka-luka.
Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu
“Serangan tersebut telah berdampak pada 44 fasilitas kesehatan, termasuk 15 klinik keliling dan 249 ambulans,” tambah juru bicara WHO.
Selama serangan di Tepi Barat, terdapat 251 insiden yang melibatkan hambatan terhadap pemberian layanan kesehatan, 190 insiden yang melibatkan penggunaan kekerasan, 60 insiden yang melibatkan penahanan, dan 67 insiden yang melibatkan penggeledahan ambulans, jelas Jasarevic. (T/B03/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Guido Crosseto: Kami akan Tangkap Netanyahu Jika Berkunjung ke Italia