Jenewa, MINA — Direktur Tanggap Darurat Global di Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Michael Ryan, mengumumkan, Jumat (30/8), hanya 17 dari 36 rumah sakit di Gaza yang saat ini beroperasi sebagian di tengah agresi Israel yang sedang berlangsung.
Dalam diskusi daring tentang situasi kesehatan di Gaza, Ryan menyoroti bahwa rumah sakit-rumah sakit ini sedang berjuang karena kerusakan fisik, kekurangan bahan bakar, terbatasnya pasokan medis, dan kekurangan staf.
Ryan juga melaporkan dampak yang parah pada layanan kesehatan, dengan WHO mendokumentasikan 1.098 serangan terhadap fasilitas kesehatan di wilayah Palestina yang diduduki antara 7 Oktober 2023 dan 22 Agustus 2024.
Dari jumlah tersebut, 492 terjadi di Gaza, yang mengakibatkan 747 kematian dan 969 cedera.
Baca Juga: Pemukim Yahudi Ekstremis Rebut Rumah Warga Yerusalem di Silwan
Kehancuran tersebut telah sangat membahayakan sistem perawatan kesehatan Gaza, memperburuk krisis kemanusiaan di wilayah tersebut. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Media Ibrani: Netanyahu Hadir di Pengadilan Atas Tuduhan Korupsi